Ramadhan 1443 Hijriyah
Niat dan Tata Cara Itikaf di Masjid, Inilah yang Dilakukan Saat Berdiam Diri di Rumah Allah
Arti Itikaf yaitu berarti menetap di masjid dengan tata cara yang khusus disertai dengan niat. Begini
TRIBUN-MEDAN.com - Bacaan niat itikaf serta amalan-amalan yang dilakukan saat itikaf.
Arti Itikaf yaitu berarti menetap di masjid dengan tata cara yang khusus disertai dengan niat.
Begini bacaan niat itikaf:
نَوَيْتُالْاِعْتِكَافَ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Nawaitul I’tikaafa lilaahi ta’ala,
“Saya niat I’tikaf karena iman dan mengharap akan Allah, karena Allah ta’ala."
Saat i'tikaf dianjurkan untuk membaca doa:
اَللّٰهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّتُحِبُّ الْعَفْوَفَاعْفُ عَنِّيْ
“Ya Allah, bahwasannya Engkau menyukai pemaafan, karena itu maafkanlah aku.”
Baca juga: Harusnya Panen Pahala, Inilah Kerugian Meninggalkan Sholat Tarawih Bulan Ramadhan
Waktu i’tikaf yang lebih afdhol adalah di akhir-akhir ramadhan (10 hari terakhir bulan Ramadhan) sebagaimana hadits ‘Aisyah, ia berkata,
أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ ، ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf pada sepuluh hari yang akhir dari Ramadhan hingga wafatnya kemudian isteri-isteri beliau pun beri’tikaf setelah kepergian beliau.”[4]
Baca juga: DETIK-detik Tetangga Teriak Bangunkan Ibu dan Anaknya yang Masih Tertidur saat Rumahnya Terbakar
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir dengan tujuan untuk mendapatkan malam lailatul qadar, untuk menghilangkan dari segala kesibukan dunia, sehingga mudah bermunajat dengan Rabbnya, banyak berdo’a dan banyak berdzikir ketika itu.
I’tikaf harus dilakukan di masjid dan dianggap sah bila memenuhi rukun-rukun sebagai berikut :
Baca juga: Pesona Ranny Fahd Ipar Fairuz A Rafiq, Cantik Alami Bak Wanita Timur Tengah, Ibu King Faaz Tak Kalah
1. Niat Mendekatkan Diri kepada Allah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/sholat-mesjid.jpg)