Joko Suratno Rogoh Kocek Pribadi Rp 2,8 M Perbaiki Jalan, Gubernur Jateng: Bagus Itu Gotong Royong

TRIBUN-MEDAN.COM - Nama Joko Suratno kini menjadi perbincangan publik setelah membangun jalan rusak di kampungnya sepanjang 1,8 kilometer.

Adapun dana pribadi yang digelontorkan Joko Suratno untuk memperbaiki jalan rusak di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yakni senilai Rp 2,8 miliar.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun merespons tindakan yang dilakukan pria yang kini mendapat julukan Crazy Rich Grobogan itu.

Baca juga: Sosok Crazy Rich Grobogan Rela Keluarkan Uang 2,8 Miliar Perbaiki Jalan Rusak di Kampungnya

Ganjar menilai, langkah baik Joko membangun jalan rusak di kampung halamannya itu merupakan contoh sikap gotong royong.

"Bagus itu gotong royong," kata Ganjar usai membuka acara Ramadan Fest, UKM Virtual Expo (UVO) 2022 dengan tema "UKM Wow Anti Selow" di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (18/4/2022) dikutip dari Kompas,com.

Ganjar berharap upaya Joko dengan pembangunan jalan beton yang menghubungkan tiga desa tersebut dapat menjadi semangat menumbuhkan rasa kepedulian.

“Jadi satu semangat agar kemudian semua jadi peduli. Kalau itu dilandasi keikhlasan, bagus menurut saya,” ujarnya.

Diungkapkan Ganjar, kepala daerah setempat sebenarnya juga telah menyiapkan perencanaan anggaran.

Menurut Ganjar, Bupati Grobogan Sri Sumarni merupakan salah satu kepala daerah di Jawa Tengah yang aktif dan berani meminjam anggaran pada bank untuk pembangunan infrastruktur.

“Bahwa kemudian antre banyak, ya bisa jadi, karena Grobogan itu luas. Sekarang mau pinjam tapi izinnya belum keluar dari Kemendagri karena itulah cara yang dipakai melampaui cara biasa, bupatinya sregep (rajin) banget,” pungkasnya.

Sementara itu, julukan Crazy Rich Grobogan dialamatkan kepada Joko Suratno (53), seorang pengusaha properti yang berdomisili di Bandung, Jawa Barat (Jabar), usai mengeluarkan uang pribadi Rp 2,8 miliar untuk memperbaiki jalan rusak di kampung halamannya.

Joko Suratno mengatakan, aksinya itu didasarkan atas rasa keprihatinan dan kemanusiaan. Tindakan yang Joko lakukan merupakan pengamalan motto hidupnya, yakni jangan takut berbuat baik.

Bapak tiga anak ini menuturkan, dirinya tak mengharapkan apa pun atas perbaikan jalan di kampung halamannya yang dibiayai dari kocek pribadinya.

“Saya nyesel kok tidak dari dulu saya ambil sendiri. Walau terlambat, syukur alhamdulillah masih diberi kesempatan berbuat baik," ujarnya, Sabtu (16/4/2022).

Ternyata, aksi Crazy Rich Grobogan yang mengeluarkan dana pribadi untuk perbaikan jalan, bukan kali pertama ini terjadi.