Dijawab Tsamara Amany Alasan Mundur dari PSI, Rekan Giring Nidji Pindah Parpol?

Kabar mengejutkan politisi muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany mengundurkan diri.

Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN/DANY PERMANA
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany mengundurkan diri dari partainya 

TRIBUN-MEDAN.com - Kabar mengejutkan politisi muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany mengundurkan diri.

Lantas apa alasan Tsamara Amany mengundurkan dari PSI?

Ya, Per hari  Senin (18/4/2022), Tsamara Amany memang menyatakan mundur dari posisi Ketua DPP dan keanggotaan PSI.

Tsamara Amany dikenal sebagai sosok wanita yang cerdas.

 Tsamara Amany Alatas
Tsamara Amany Alatas (TWITTER)

Luwes bergaul.

Semangatnya berapi-api, apalagi saat berdebat di televisi.

Tsamara Amany rekan baik Giring Nidji. Pria yang dikenal sebagai penyanyi itu menjabat sebagai Ketua Umum Partai solidaritas Indonesia periode 2019–2024 menggantikan Grace Natalie.

Tsamara Amany Alatas
Tsamara Amany Alatas (bbc indonesia)

Terkait pengunduran diri Tsamara disampaikan melalui video di channel Youtubenya, Tsamara Amany.

"Saya Tsamara Amany, hari ini saya ingin membuat pengumuman yang berkaitan dengan posisi saya sebagai pengurus dan kader PSI."

"Selama 5 tahun mengabdi di PSI sebagai Ketua DPP , per hari ini, 18 April 2022 saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI," katanya sebagaimana dikutip Tribunnews.com, Senin.

Tsamara menyatakan keputusannya mundur dari pengurus dan anggota PSI didasari atas pertimbangan pribadi.

Yakni, Tsmara mengaku ingin mendapatkan perjalanan baru di luar parpol.

Tsamara Amany.
Tsamara Amany. (Intagram/ Kolase TribunJakarta.com)

"Untuk saat ini saya ingin fokus mengabdi untuk Indonesia melalui cara-cara lainnya. Salah satunya dengan fokus menyuarakan isu perempuan dan mengabdi untuk kepentingan perempuan," ujarnya.

Baca juga: Unggah Foto Mesra, Pesan Menyentuh Istri Doni Salmanan kala Suami Masuk Penjara

Tsamara menegaskan, hal itu bukan berarti dirinya merendahkan peran dan efektivitas PSI dalam membawa perubahan.

 Ia meyakini, politik dan partai tetap menjadi jalan yang paling masuk akal untuk membawa perubahan dalam skala besar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved