Desa Dayeuhkolot Bandung Kembali Terendam Banjir Hingga 2 Meter

Desa Dayeuhkolot Bandung Kembali Terendam Banjir Hingga 2 Meter

TRIBUNMEDAN.COM, BANDUNG- Desa Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, kembali Terendam Banjir akibat luapan sungai Citarum.

Ketinggian air di titik tertinggi mencapai 2 meter, Selasa (19/5/2022).

Banjir membesar dengan cepat saat subuh, sehingga warga banyak yang tak sempat menyelamatkan barangnya, bahkan banyak motor yang terendam.

Menurut seorang warga Kampung Bojongasih, Imas Nurasmelati (45), air mulai datang menggenang, sejak pukul 00.00 WIB tapi masih sangat kecil.

"Pas jam 12.00 WIB, saat saya masak air belum besar, air tiba-tiba besar saat sahur, sekitar pukul 03.00 WIB," kata Imas.

Imas mengatakan, warga juga tak menduga banjir yang datang akan sebesar yang terjadi kali ini.

"Gak nyangka besar gini, jadi banyak juga barang-barang warga yang terendam. Itu motor juga banyak yang terendam.

Imas mengatakan, ketinggian air vareatif, banjir yang menggenang Dayeuhkolot tak sama rata.

"Di titik paling dalam ketinggian air mungkin sampai, 2 meter," katanya.

Imas mengaku, bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Bandung yang ke 381, harapan warga di Kampunya masih tetap.

"Ingin tak banjir, semoga ada solusi yang cepat dan tepat, supaya di sini tak banjir," ucapnya.

Warga lainnya, Ayi Sopandi (52), juga mwngungkapkan banjir mulai membesar di kampungnya saat subuh.

"Sejak sore kemarin hujan besar hingga malam, air sudah mulai menggenang sejak malam, namun tingginya air yang menggenang saat sahur," kata Ayi.

Begitu juga Ayi, di hari jadi Kabupaten Bandung yang ke 381, berharap kampungnya tak terendam banjir lagi.

"Dari dulu kami berharap supaya tak banjir, semoga ada solusinya dan terealisasikan, sehingga tidak terjadi lagi banjir," ucapnya. (*)