Rusia vs Ukraina

Pejabat Amerika Bocorkan Dampak Mengerikan Perang Rusia-Ukraina yang Disebut Bisa Makin Dahsyat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengirim catatan minggu ini, ketika AS mengumumkan paket bantuan militer baru senilai 800 juta dollar AS (Rp11 miliar)

Editor: AbdiTumanggor
Andrey BORODULIN / AFP
Pemandangan udara yang diambil pada 12 April 2022, menunjukkan kota Mariupol, selama invasi militer Rusia diluncurkan di Ukraina. Pasukan Rusia pada 12 April mengintensifkan kampanye mereka untuk merebut kota pelabuhan Mariupol. 

Dengan sebagian besar sekutunya di Eropa yang berencana membeli pesawat tempur F-35.

"Kami mempercepat proses modernisasi F-35 dan membawa pesawat tempur generasi kelima ini ke dalam latihan dan pelatihan bersama," Jessica Cox, direktur kebijakan nuklir NATO, mengatakan dalam diskusi online yang diselenggarakan oleh Center for International Deterrence. 

"Pada akhir dekade, hampir semua Sekutu akan dilengkapi dengan F-35," Tambahnya.

"Berbagi nuklir" adalah sebuah konsep dalam kebijakan pencegahan nuklir NATO, yang melibatkan negara-negara anggota non-senjata nuklir untuk dapat menggunakan senjata nuklir blok itu.

Negara-negara yang berpartisipasi dalam rencana "berbagi nuklir" diharuskan memiliki kebijakan bersama dengan NATO tentang senjata nuklir.

Terutama untuk memiliki pesawat yang mampu membawa senjata nuklir di wilayah mereka, menurut Russia Today.

Bulan lalu, Jerman mengumumkan akan mengganti pesawat tempur seri Tornado dengan F-35. Jerman berjanji untuk membeli hampir 40 lebih F-35 dari AS dan mengatakan rencana "berbagi nuklir" adalah alasan keputusan ini.

Selain Jerman, Belgia, Belanda, Italia dan Turki juga memiliki sekitar 150 senjata nuklir AS, terutama bom B-61.

Alasan munculnya bom B-61 di Eropa adalah karena rencana "berbagi nuklir" NATO.

Pada awal Februari, Finlandia, negara yang berniat bergabung dengan NATO, juga mengumumkan pembelian 60 F-35 dari AS.

Menurut Jessica Cox, sekutu NATO yang memiliki F-35 seperti Polandia, Denmark dan Norwegia mungkin diminta oleh blok militer ini untuk mendukung rencana "berbagi nuklir" di masa depan.

AS pertama kali menyebarkan bom nuklirnya di Eropa pada tahun 1960.

Pada Desember 2021, Rusia meminta AS dan NATO untuk mengakhiri program tersebut, tetapi tidak diterima.

F-35 awalnya diusulkan untuk dirancang sebagai pesawat tempur hemat biaya untuk Angkatan Udara AS.

Namun, pada kenyataannya, biaya pengembangan F-35 telah didorong hingga lebih dari 1,7 triliun dollar AS dan dianggap sebagai program senjata paling mahal dalam sejarah AS.

(*/tribun-medan.com)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved