Muncul Foto Kapal Perang Kebanggaan Rusia 'Moskva' Sebelum Tenggelam, Ini Kesaksian Kru Selamat!

Secara terpisah, seorang ayah telah bersumpah untuk mencari tahu kebenaran tentang putra wajib militernya Yegor Shkrebets, 20, seorang juru masak kapal di Moskva, yang sekarang hilang diduga tewas.

Dia mengungkapkan kemarahan karena merasa telah dibohongi oleh pihak berwenang Rusia.

Dmitry Shkrebets, dari Yalta di Krimea yang dicaplok, mengatakan: “Dilaporkan [oleh media pemerintah Rusia] bahwa seluruh kru telah dievakuasi.

"Itu bohong. Sebuah kebohongan yang terang-terangan dan sinis."

“Putra saya adalah seorang wajib militer, dan seperti yang saya diberitahu oleh komandan langsung dari kapal penjelajah Moskva, dia tidak termasuk di antara yang tewas dan terluka dan termasuk dalam daftar orang hilang."

Outlet media Agentstvo mengidentifikasi wajib militer lain, Mark Tarasov, 24, yang dipanggil setelah belajar di universitas.

Ibunya, Ulyana Tarasova, 47, memposting di halamannya di VK pada 17 April: "Putraku, Tarasov Mark, hilang di Cruiser Moskva."

Asap hitam terlihat mengepul dari kapal perang, dan meluncur ke pelabuhan sekitar 20 derajat.

Semua sekoci di sisi pelabuhan belakang terlihat telah dikerahkan, yang menunjukkan sejumlah besar awak dapat melarikan diri dari kapal perang.

Jika asli, gambar-gambar itu pasti diambil dari kapal terdekat, mendorong teori bahwa mereka dibocorkan untuk menghilangkan 'kebohongan Kremlin' atas insiden tersebut.

Salah satu klaim adalah bahwa foto-foto itu diambil dari kapal Turki yang sebelumnya diklaim telah menyelamatkan 54 orang.

Moskow mengatakan telah terjadi kebakaran di kapal yang menyebabkan ledakan.

Gambar-gambar baru tampak “konsisten dengan serangan rudal anti-kapal”, kata analis sumber terbuka independen yang ditanyai oleh The Maritime Executive yang berwenang.

“Tampaknya menunjukkan dua lubang di tengah kapal di garis air, tepat di bawah tumpukan di sisi pelabuhan.

“Tanda asap hitam di beberapa penetrasi lambung dekat tingkat dek utama konsisten dengan kebakaran internal yang terjadi di belakang lokasi tumbukan, menurut analis.”

Gambar menunjukkan laut yang tenang, bertentangan dengan laporan resmi Rusia yang mengklaim ada badai atau laut yang ganas.

Komplemen normal awak kapal adalah 510 orang. Tetapi pada parade yang melibatkan "penyintas" yang diadakan setelah itu di Sevastopol, hanya sekitar 150 yang hadir menurut rekaman yang dipasok ke media Rusia oleh Kementerian Pertahanan. (The Mirror)