Sekolah Favorit

Menjadi Nomor Urut 2 Peraih Kursi Sekolah Favorit, Bupati Toba: Ciptakan SDM Unggul

Kabupaten Toba berhasil menjadi nomor urut ke-dua untuk peraih kursi sekolah favorit, setelah Kota Medan.

Penulis: Maurits Pardosi |

Menjadi Nomor Urut 2 Peraih Kursi Sekolah Favorit, Bupati Toba: Ciptakan SDM Unggul

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA – Kabupaten Toba berhasil menjadi nomor urut ke-dua untuk peraih kursi sekolah favorit, setelah Kota Medan.

Dua SMA unggul di Toba yakni Yayasan Tunas Bangsa Soposurung dan SMA Unggul Del jadi rebutan bagi pelajar SMP dari seluruh Indonesia.

Dari hasil test, Kabupaten Toba mampu meraih kursi terbanyak kedua di dua sekolah favorit tersebut.

Setelah melihat data secara detail, Bupati Toba Poltak Sitorus menyampaikan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan persiapan agar jumlah pelajar yang masuk ke SMA unggul tersebut dapat bertambah pada tahun berikutnya.

“Kita menjadi nomor 2 lah yang terbesar peraih kursi di Del dan Yasop setelah Kota Medan. Dulu, kabupaten Samosir, Kota Siantar masih di atas kita, namun pada tahun ini kita menjadi di atas,” ujar Bupati Toba Poltak Sitorus, Senin (18/4/2022).

“Untuk tahun depan, kita akan tingkatkan lagi,” sambungnya.

Ia yakin dengan bertambahnya para pelajar masuk SMA unggul akan bertambah pula jumlah pelajar yang masuk ke PTN favorit di Indonesia.

“Seperti yang kita tahu bahwa visi kita menjadikan Toba ini unggul dan bersinar dengan salah satu misi SDM yang unggul. Maka, kita mulai dari pendidikan formal mulai dari PAUD, SD, SMP, dan SMA hingga kita dapat merebut nanti perguruan tinggi favorit,” sambungnya.

Sehingga, pihaknya tak ragu membina kerja sama dengan pihak yang mampu mengembangkan kemampuan anak SMP agar bisa masuk ke SMA unggul tersebut.

“Kita bersama-sama dengan Kadis Pendidikan bergerak dnegan kerja keras untuk memberikan pelatihan-pelatihan kepada anak-anak yang ada di SMP yang bekerjasama dengan Pak Yohannes Surya,” terangnya.

“Kita juga kerja sama dengan Del dan Yasop bagaimana supaya ada peningkatan. Yang selama ini kita terbelakang, kita mau ingin terdepan. Sudah kita ketahui bahwa di SMA Unggul Del, kita mendapat kursi sebanyak 25 kursi dan masih ada cadangan sebanyak 4 kursi,” sambungnya.

“Dan di SMA Yasop kita dapat menduduki 30 kursi dan masih ada lagi sebanyak 7 kursi. Tidak kata tidak bisa bagi orang tua yang tidak mampu. Sekarang, sudah ada yang mendaftar 5 orang,” pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved