Sedih Pilu Galih Ginanjar, Anak Kandungnya, King Faaz Malah Lebih Lengket dengan Ayah Sambungnya

"Saya pun merasa ‘Wah gue kalah nih’ tapi enggak ada masalah,” ujar Galih Ginanjar.

Sempat tak mengakui hingga menelantarkan sang anak, Galih Ginanjar kini menyesal.

Sebab, ia tak bisa melihat perkembangan King Faaz di masa-masa keemasannya.

Bahkan, hal itu menjadi penyesalan terbesar dalam hidupnya.

"Gini, zaman keemasan anak itu dimulai dari balita sampai SD.

Nah, pada saat masa keemasan ini adalah saat di mana anak komunikasi penuh dengan orang tua.

Yang saya sesali itu tidak ada di situ," ujar Galih.

Kendati demikian, Galih Ginanjar tak putus asa.

Ia mengaku sedang memperbaiki diri dan menata masa depan.

Ia juga akan berusaha membangun kedekatan dengan King Faaz.

"Insya Allah, dalam waktu dekat ini saya berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, melupakan masa lalu, dan menatap masa depan.

Saya ingin menjalin tali silahturahmi, terutama dengan Faaz," tandasnya.

(*/tribun-medan.com/sosok.id)