Kampung Nelayan Terbakar
Lima Rumah Terpaksa Dirusak Warga untuk Hentikan Penyebaran Api di Kampung Nelayan
Kepala Dusun II, Desa Sei Apung Jaya, Ismail Zulkifli mengatakan bahwa ada berkisar 54 rumah yang ludes terbakar di wilayahnya
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,ASAHAN - Ismail Zulkifli, Kepala Dusun II, Desa Sei Apung Jaya, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan mengatakan bahwa ada 54 rumah yang hangus terbakar pada Minggu (17/4/2022) pagi.
Ismail mengatakan, dari 54 rumah itu, pihaknya masih melakukan pendataan berapa jumlah kepala keluarga yang terdampak.
Untuk saat ini, kata Ismail, pendataan masih terus berlangsung.
Dia bersama petugas dusun masih berusaha menemui satu persatu warga pemilik rumah.
"Saat ini ada 54 rumah yang terbakar. Tadi lima rumah terpaksa dirusak untuk mencegah api meluas," kata Ismail, Minggu.
Dia mengatakan, upaya pengerusakan rumah dilakukan lantaran api begitu cepat berkobar.
Apalagi rumah warga yang terbakar ini rata-rata berbahan kayu dan papan.
Sehingga api cepat membesar dan meluas kemana-mana.
"Rencananya kami akan membuat pos pengaduan untuk mempermudah pendataan," kata Ismail.
Baca juga: BREAKING NEWS Kampung Nelayan di Kabupaten Asahan Ludes Terbakar, Hanya Menyisakan Seng
Disinggung lebih lanjut dari mana sumber api, Ismail menegaskan bahwa api pertama kali muncul dari rumah warga bernama Joni.
Kebetulan, kata Ismail, rumah itu tengah ditinggal pemiliknya pergi.
"Yang punya rumah lagi pergi ke Kota Medan," kata Ismail.
Dia menduga, bahwa api muncul dari korsleting kabel yang ada di dalam rumah.
Dari amatan Tribun-medan.com di lokasi kejadian, suasana tampak begitu ramai.
Warga yang entah darimana-mana berkumpul di sekitar lokasi.
Baca juga: Kampung Nelayan Ludes Terbakar, Polisi Lakukan Olah TKP Cari Tahu Penyebab Kebakaran
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kepala-Dusun-II-Desa-Sei-Apung-Jaya.jpg)