Rusia vs Ukraina

Walau Diancam dengan Senjata Nuklir, Finlandia dan Swedia Tegaskan Tak Gentar Hadapi Rusia

Rusia harus meningkatkan keamanan secara signifikan di perbatasannya jika Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO.

Editor: AbdiTumanggor
SPUTNIK KREMLIN/MIKHAIL KLIMNTYEV via AP PHOTO
Presiden Rusia Vladimir Putin. 

"Jumlah negara anggota di NATO, 30 atau 32, tidak masalah bagi kami. Menambah atau mengurangi dua negara tidak membuat perbedaan besar," jelas Medvedev.

Komentar Medvedev datang hanya sehari setelah Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin mengumumkan bahwa keputusan untuk bergabung dengan NATO dapat dipersingkat menjadi "minggu, bukan bulan.

Marin mengatakan bahwa kampanye militer Rusia di Ukraina adalah alasan utama mengapa Finlandia mengubah sikap netral yang melekat.

Menanggapi peringatan Medvedev pada 14 April, Lithuania mengatakan bahwa "ancaman" Rusia bukanlah hal baru.

Karena Moskow telah mengerahkan senjata nuklir ke Kaliningrad, wilayah Rusia yang berbatasan dengan Laut Baltik, jauh sebelum operasi militer di Ukraina.

(*/tribun-medan.com/intisari)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved