Berita Toba

Gubernur Edy Diminta Cepat Atasi Masalah Ikan Predator 'Red Devil' di Danau Toba, Resahkan Nelayan

Anggota DPRD Sumut Ahmad Hadian meminta Gubernur Edy Rahmayadi dan OPD terkait untuk segera mengatasi masalah keberadaan ikan Red Devil

HO
Bupati Toba, Poltak Sitorus bersama nelayan saat melihat tangkapan ikan iblis merah 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Anggota DPRD Sumut Ahmad Hadian meminta Gubernur Edy Rahmayadi dan OPD terkait untuk segera mengatasi masalah keberadaan ikan Red Devil di Danau Toba.

Menurut Hadian, Pemprov Sumut harus mencari solusi sesegera mungkin dan merealisasikannya secara berkelanjutan.

"Saya minta Pemprovsu melalui OPD terkait untuk cepat tanggap terhadap situasi ini. Segara ambil tindakan-tindakan yang realistis untuk menolong nelayan Danau Toba. Gubsu harus segera berkoordinasi dengan para Bupati yang wilayahnya bersentuhan dengan perairan Danau Toba dan Balai Penelitian Perikanan Air Tawar untuk mencari solusi yang tepat," ujar Hadian, Sabtu (16/4/2022).

Sekretaris Komisi B DPRD Sumut itu menjelaskan beberapa solusi yang bisa dilakukan Pemprov Sumut di antaranya melalukan penangkapan ikan iblis merah secara masif.

Baca juga: POLISI Tetapkan Lima Orang Anggota Geng Motor Jadi Tersangka Pembacokan Pemuda di Marelan

Baca juga: NGAKU Anggota TNI, Pria Ini Tipu Kenalan Wanitanya di Aplikasi Mi-Chat, Bawa Kabur Motor Korban

"Ini biasanya alternatif solusi paling aman terhadap ikan kanibal ini. Mungkin bisa dibuat semacam program khusus secara marathon," katanya.

Agar program penangkapan ikan kanibal ini berlangsung secara berkelanjutan hingga keberadaannya benar-benar hilang, terang Hadian, harus ada kegiatan lanjutan yang terprogram berupa usaha Pascapanen.

Hasil tangkapan ikan setan merah ini bisa dimanfaatkan menjadi bahan olahan yang bernilai ekonomis.

"Di beberapa tempat di Jawa dengan kasus serupa, ikan ini bisa dibuat ikan asin, keripik, abon atau tepung ikan untuk bahan campuran pakan ternak," terangnya.

Hadian juga mengatakan bersamaan dengan program penangkapan, harus juga dilakukan restocking atau penanaman kembali secara masal ikan nila atau ikan mas di Danau Toba ukuran di atas 5 sentimeter.

"Ini agar tidak mampu dikanibal oleh ikan setan merah ini. Dengan demikian diharapkan secara bertahap populasi ikan seran merah ini akan terkalahkan," ucapnya.

Ia menuturkan, populasi Ikan Setan Merah (Cichlasoma Labiatum) di perairan Danau Toba meningkat, semantara species ini merupakan ikan yang sifatnya invasif dan kanibal terhadap species ikan lainnya.

"Jika tidak segera diatasi, kondisi ini telah mengancam populasi Ikan endemik Danau Toba yaitu Ikan Nila, Mujair dan Ikan Mas sehingga membuat nelayan di kawasan itu resah karena terancam mata pencahariannya," pungkasnya.

Baca juga: Segera Lakukan Pembayaran di Bank, Batas Pendaftaran SBMPTN 2022 Ditutup Hari Ini Pukul 15.00 WIB

Baca juga: PEGAWAI Alfamart Syok Ingat Detik-detik Lihat Perampok dalam Toko, Berdiri dengan Pisau Berdarah

(cr14/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved