Anak Yatim Piatu
MENYEDIHKAN Nasib Dila Bocah Yatim Piatu Berusia 7 Tahun Tewas Setelah Disiksa Kakak Angkatnya
Tewasnya Dila alias UF (7), bocah yatim piatu itu ternyata karena dianiaya sang kakak angkatnya, F (18).
Begitu masuk, Rusmiati kemudian memeriksa tubuh UF, dan didapati tubuh korban penuh dengan luka lebam.
Saat ditanya, korban mengaku dipukul kakaknya menggunakan kayu, gegara dianggap suka membantah.
"Saat saya tanya kenapa sampai dipukul, dia bilang kalau dia ngeyel sama kakaknya," kata dia.
Rusmiati sempat memanggil F, untuk bilang agar jangan memukul Dila.
Hingga akhirnya, saat salat magrib, Rusmiati mendapatkan kabar jika muridnya sudah meninggal dunia.
Sempat Murung di Sekolah
Menurut teman korban, Kyla, terakhir dia melihat UF saat berangkat sekolah pagi sebelum meninggal dunia.
"Tadi jalannya kaki kanannya diseret, dia pakai sendal," katanya.
Kyla menuturkan, sejak UF mengalami masalah keluarga, korban menjadi sosok yang pendiam dan tertutup.
Selain itu, kepala korban juga dibotak.
"Dia pakai jilbab, tapi kepalanya gak ada rambutnya, dibotak," ujarnya.
Rusmiati mengatakan, sikap UF berubah sejak 5 bulan terakhir.
"Dia dulu orangnya periang, hebat, pinter. Setelah orang tuanya (bulek dan omnya) ada masalah (bercerai), anaknya agak berontak," ucapnya.
"Dia sempat bercerita baru sakit hati, karena ibunya pergi ke Jakarta gak pamit," tambahnya.
(*/tribun-medan.com/tribunSolo.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Dila-tewas-dianiaya-kakaknya.jpg)