Masa Tua Mbah Waris, Mantan Pengawal Presiden Soekarno, Nasibnya Pilu Jualan Koran Pinggir Jalan
Tak sejaya kehidupannya dulu, Mbah Waris kini harus berjuang menyambung hidup dengan berjualan koran di pinggir jalan di Surabaya.
Ia pun menceritakan bahwa anaknya kini masih bersekolah di Surabaya.
Setiap harinya Mbah Waris akan berjualan koran di persimpangan lampu merah.
Ia pun mengaku berjualan koran hingga jam 10 atau sampai korannya ludes terjual.
Ketika ditanya lebih lanjut mengapa ia memilih untuk berjualan koran, Mbah Waris mengaku hanya pekerjaan inilah yang bisa ia lakukan karena terbatas fisiknya yang sudah renta.
"Jenengan kenapa memilih jualan koran Mbah? kan ini sudah kurang diminati Mbah? tanya Cak Budi.
"Karena kita itu kekuatannya sudah tidak ada, jadi kita kan mau kerja yang lainnya susah, sudah tidak kuat" jawab Mbah Waris.
Video tersebut pun diakhiri dengan pemberian sejumlah uang oleh Cak Budi.
Mengetahui kisah pilu yang dialami Mbah Waris, Pemerintah Kota Surabaya lantas bertindak cepat menangani kasus ini.
Melalui Facebook resmi Command Center Surabaya, Pemkot Surabaya telah memberikan sejumlah bantuan kepada mantan pengawal Bung Karno tersebut.
Dari tulisan tersebut, diketahui bahwa Mbah Waris bukan warga asli Surabaya melainkan warga Kediri.
Pihak pemerintah kota pun sempat mengantar Mbah Waris kembali ke tempat asalnya, namun ia kembali lagi lantaran masih menunggu anaknya selesai sekolah.
Berikut postingan Command Center Surabaya di Facebook:
"Terkait ramainya postingan kakek yang mengaku sebagai mantan pengawal Presiden Sukarno, Pemkot Surabaya sudah melakukan gerak cepat.
Kemarin malam, Pemkot Surabaya tim dari @bpblinmas.surabaya @dinsoskotasurabaya sudah menemui Mbah Waris di kediamannya. Pemkot Surabaya sudah menangani Mbah Waris dengan baik.
Mbah Waris sekeluarga merupakan warga Kediri yang kos di Jalan Panjang Jiwo. Sebelum ini, Pemkot Surabaya pernah mengantar pulang Mbah Waris ke kampung halamannya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/soekarno-mbah-waris-tribunmedan.jpg)