Jasad Ipda Imam Agus Husein Tiba di Rumah Duka, Tangis Keluarga Pecah, Peti Berbendera Merah Putih
Tangis keluarga dan warga sekitar Kelurahan II Panyabungan, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal pecah
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.com, PANYABUNGAN - Tangis keluarga dan warga sekitar Kelurahan II Panyabungan, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal pecah saat jasad Ipda Imam Agus Husein tiba di rumah duka pada Selasa (12/4/2022) tadi malam.
Sontak ibu almarhum menjerit sembari memanggil nama anaknya.
Anggota keluarga lainnya ikut meratapi kepergian Imam Agus untuk selamanya.
Upacara penyerahan jenazah oleh pihak kepolisian kepada keluarga diselenggarakan dengan khidmat.
Peti jenazah Ipda Imam Agus Husein dibalut dengan bendera Merah Putih dan diangkat sejumlah personel Brimob.
Sebagian personel Brimob dan TNI siaga menjaga keamanan di sekitar rumah duka.
Dengan berpakaian seragam serta diperlengkapi dengan senjata, para personel berarak dari halaman depan hingga ruang tengah rumah duka.
Terlihat juga Kapolres Mandailing Natal AKBP Reza, Dansatbrimob Polda Sumut Kombes Pol Christiyanto serta Bupati Mandailing Natal Muhammad Jafar Sukhairi ikuti acara penyerahan jenasah almarhum kepada pihak keluarga.
Sekilas perihal sosok Ipda Imam Agus Husein, seorang anggota keluarga Romy Daulay (40) menyampaikan, almarhum adalah anak yang ramah.
“Kalau ditanya orang sekitar, ia itu orangnya ramah dan enggak sombong,” ujar Romy Daulay (40) saat dikonfirmasi tribun-medan.com pada Selasa (12/4/2022).
Sejak kecil, keluarga Ipda Imam Agus Husein sudah dikenal sebagai keluarga yang berkecukupan dan cukup terpandang.
Rumahnya cukup megah.
“Sebelum dia masuk Akpol pun ia orang baik. Walau ia atau orangtuanya punya finansial yang wah, ia tidak merasa sombong gitu,” sambungnya.
Baca juga: Kronologi Meninggalnya Ipda Imam Agus Husein Brimob Polda Sultra, Jenazah Dimakamkan di Madina Sumut
Perwira yang masih lajang ini ternyata memiliki abang yang menjadi anggota DPRD Kabupaten Madina dari Fraksi Partai Hanura.
“Ia tetap penyabar dan baik. Ia adalah anak keempat dari lima bersaudara. Abangnya belum menikah dan salah satu anggota DPRD di Mandailing Natal ini dari Partai Hanura,” terangnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ipda-Imam-Agus-Husein-daf-Ipda-Imam-Agus-Husein.jpg)