Kecelakaan Maut

AKBP Parasian Gultom: 13 Orang Tewas di Lokasi Kejadian dan 3 Lainnya Meninggal di Rumah Sakit

16 orang dari 20 korban dalam kecelakaan tersebut meninggal dunia. Dari 16 orang yang tewas terdapat satu anak berusia enam tahun.

Editor: AbdiTumanggor
Dok. SAR via Tribun Papua Barat
Tim SAR Manokwari mengevakuasi para korban kecelakaan di Minyambouw ke RSUD Manokwari, Rabu (13/4/2022). 

Kasrem 174/Anim Ti Waninggap, Kolonel Kaf Muhammad Edy Supriadi mengakui, almarhum baru bertugas di Den POM Merauke selama sepekan. “Betul baru 7 (bertugas di Den POM Merauke, red),” kata Kasrem.

Ia anggota Polisi Militer Merauke.

Letnan Dua Cpm I Kadek Adi Suhardiyana yang menjadi salah satu korban meninggal dunia laka tunggal di Papua. Tepatnya di KM 3 Jalan Trans Papua Kabupaten Merauke menuju Distrik Sota.

Jenazah Letnan Dua Cpm I Kadek Suhardiyana dimakamkan di kampung halamannya pulau Bali, Selasa 12 April 2022 sekitar pukul 11.45 WIT. Demikian disampaikan Kasrem 174/Anim Ti Waninggap, Kolonel Kaf Muhammad Edy Supriadi dalam konferensi pers di Swiss-belHotel Merauke, Selasa malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keluarga almarhum Letda I Kadek Suhardiyana tinggal di Banjar Umadesa, Jl Dam Peraupan, Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar.

Dia menjelaskan, almarhum Letnan Dua Cpm I Kadek dievakuasi dari tempat kejadian perkara (TKP) menuju Rumah Sakit Bunda Pengharapan (RSBP) Merauke. Setibanya di RSBP sudah dinyatakan meninggal dunia.

“Kami sudah lakukan secara medis untuk pemulasaran jenazah sampai dengan pemberangkatan dari Bandara Mopah Merauke ke Makassar transit karena tidak ada penerbangan langsung ke Bali,” ungkap Kasrem.

Kronologi Kecelakaan

Dikutip dari TribunPapua.com, dalam rombongan, korban menumpang sebuah mobil yang dikemudikan oleh anggota TNI AD, yaitu Prajurit Dua Adi Febrian Napitupulu. Selain itu, turut serta dalam mobil tersebut, yakni dua penumpang bernama Laurens Bawotong dan Aldo Waryaan. Total, penumpang mobil yang mengalami kecelakaan itu ada 5 orang.

Ketika melintas di KM 62 ke arah Sota, Prada Adi Febrian tidak dapat mengendalikan kendaraan yang dikemudikannya hingga akhirnya mobil terbalik.

Kecepatan kendaraan saat itu diyakini mencapai 60 kilometer/jam sehingga mobil sempat keluar dari badan jalan. Sebelum akhirnya oleng dan terbalik.

Setelah terjadi kecelakaan hingga mobil terbalik, tiga penumpang bahkan terpental keluar dari kendaraan. Mereka adalah Prada Adi Febrian, Letda CPM I Kadek Suhardiyana, dan jurnalis Roi Darsono Rahel.

 Saat mobil terbalik, mereka yang terpental keluar dari kendaraan mengalami cedera berat. Sementara Laurens Bawotong dan Aldo Waryaan masih tetap di dalam kendaraan. Keduanya luka ringan.

Selanjutnya, semua korban dievakuasi ke RS Bunda Pengharapan untuk mendapat pertolongan pertama. Kemudian dirujuk ke RS TNI AL Merauke karena peralatannya lebih lengkap. Namun belakangan, I Kadek Suhardiyana dan Roi Darsono Rahel akhirnya meninggal dunia setelah menerima pertolongan pertama di rumah sakit. Bahkan, Rahel bahkan sempat mengalami pendarahan di kepala sebelum mengembuskan napas terakhirnya.

Tak lama setelah para korban dibawa ke rumah sakit, Jenderal Dudung Abdurachman bersama istrinya, Rahma Abdurachman menjenguk korban di RS Bunda Pengharapan.

Usai mendapat kepastian para korban kecelakaan tertangani secara baik, KSAD beserta rombongan melanjutkan kerja ke Kodam XVI/Pattimura di Ambon, Maluku. Karena kejadian tersebut, TNI AD menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Suhardiyana dan Rahel.

(TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun)

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved