Ipda Imam Agus
SOSOK Ipda Imam Agus di Kampung Halamannya, Dikenal Sederhana dan Ramah Pada Masyarakat
Anak keempat dari 5 bersaudara ini memulai pendidikannya di SD Negeri 8 Panyabungan, lalu dilanjutkan ke SMP Negeri 1 Panyabungan.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MANDAILING NATAL - Sosok Ipda Imam Agus Husein dikenal keluarga sebagai orang yang ramah dan suka menyapa.
Walau lahir dari keluarga kaya, Ipda Imam Agus Husein dikenal sederhana dan ramah terhadap masyarakat sekitar.
Terlihat rumah kediamannya sejak kecil terlihat mewah yang berada di depan rumah orangtuanya saat ini.
Anak keempat dari 5 bersaudara ini memulai pendidikannya di SD Negeri 8 Panyabungan, lalu dilanjutkan ke SMP Negeri 1 Panyabungan.
Baca juga: KAPOLDA Lepas Jenazah IPDA Imam Agus Husein, Keluarga Kenakan Pakaian Adat Batak
Usai mengecap pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Pertama, ia lalu melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 1 Panyabungan yang relatif dekat kediamannya.
Seorang anggota keluarga, tepatnya sepupu Ipda Imam Agus Husein yang bernama Romy Daulay (40) menyampaikan bahwa perjuangan hidup almarhum terlihat jelas saat ingin mencapai pendidikan di Akpol.
"Ipda Imam Agus Husein ini telah tiga kali mencoba hingga tiga kali sambil kuliah di Fakultas Hukum Universitas Trisakti Jakarta," ujar Romy Daulay saat disambangi tribun-medan.com pada Selasa (12/4/2022) di areal rumah duka.
Sebagai anggota keluarga, ia menyampaikan bahwa Ipda Imam Agus Husein juga dikenal sebagai orang yang rendah hati.
"Walau ia (Ipda Imam Agus Husein) adalah anak orang kaya, ia tetap rendah hati. Ia dikenal masyarakat sekitar sebagai orang yang suka menyapa. Ia dulu dekat dengan saya termasuk abang dan kakaknya," sambungnya.
Sambil teteskan air mata, ia mengenang kembali masa kecil Ipda Imam Agus Husein yang gemar bermain bola.
Layaknya anak kecil, ia juga dikenal sebagai orang yang suka bergaul dengan tetangga dan masyarakat sekitar.
Baca juga: Kronologi Meninggalnya Ipda Imam Agus Husein Brimob Polda Sultra, Jenazah Dimakamkan di Madina Sumut
Ia mengakui dirinya terpukul setelah kehilangan Ipda Imam Agus Husein. Pasalnya, ada harapan besar yang ia mimpikan dari Ipda Imam Agus Husein.
"Sebagai perwira dari Akpol tahun 2020, saya sendiri punya mimpi besar terhadap dia. Saya sangat terpukul dengan kepergian adik saya ini. Bagi kami keluarga, ada harapan yang besar kami harapkan," ujarnya.
Hingga saat ini, pihak keluarga masih terus menunggu kedatangan jasad Ipda Imam Agus Husein yang diperkirakan akan tiba di lokasi tak lebih dari satu jam lagi.
(cr3/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ipda-Imam-Agus-Husein.jpg)