RIBUAN Tentara Rusia Ditarik Mundur dari Kyiv, AS Ingatkan Ukraina Berhati-hati Soal Hal Ini

Lebih lanjut, ia juga mengingatkan Ukraina untuk berhati-hati ketika akan mengambil alih wilayah itu kembali.

TRIBUN-MEDAN.COM- Amerika Serikat mengklaim ribuan pasukan tentara Rusia di Kyiv dan Chernihiv telah ditarik mundur dari lokasi.

Menurut AS, hal ini dilakukan karena Rusia tidak ingin menghabiskan waktunya di wilayah tersebut.

Rusia disebut memprioritaskan operasi militer di wilayah Donbas.

Dikutip dari abcnews, sikap kemunduran tentara Rusia di Kyiv dan Chernihiv disinyalir bertujuan untuk membuat konsolidasi baru.

Baca juga: TARGET Rusia, Finlandia akan Bernasib Seperti Ukraina, Sangat Mengerikan Bagi Seluruh Rakyatnya

Baca juga: Pacar Putin Alina Kabaeva Dikabarkan Dijatuhi Sanksi Barat, Terkuak Desas-desus Hubungan Asmara

Rusia diketahui akan memindahkan pasukannya ke Ukraina timur dan fokus untuk merebut wilayah Donbas.

Pejabat Pertahanan AS meyakini, bahwa prajurit Rusia itu telah sepenuhnya mundur dari Kiev dan Chernihiv.

"Kami menilai bahwa mereka telah sepenuhnya mundur dari Kiev dan Chernihiv," kata pejabat itu.

Namun, tidak menutup kemungkinan wilayah tersebut tetap berbahaya.

Pejabat itu mengatakan bahwa lokasi yang ditinggalkan oleh tentara Rusia itu disinyalir terdapat ranjau dan benda yang berbahaya lainnya.

"Ada beberapa indikasi bahwa mereka meninggalkan ranjau dan hal-hal seperti itu,"

Lebih lanjut, ia juga mengingatkan Ukraina untuk berhati-hati ketika akan mengambil alih wilayah itu kembali.

Baca juga: 1.563 Warga Ukraina Tewas, 63 Anak-anak, Insiden di Bucha Membuat Uni Eropa dan AS akan Sanksi Rusia

Baca juga: AS Ancam China, Akan Beri Sanksi Jika Terus Dukung Rusia, Beijing Tunjukkan Tanda-tanda Berkonflik

"Jadi Ukraina agak berhati-hati di beberapa daerah utara Kyiv saat mereka mulai membersihkan tanah dan membersihkan wilayah itu dan mendudukinya kembali," kata pejabat itu.

Pejabat AS itu menilai, pasukan rusia akan kembali dipindahkan ke lokasi lain di Ukraina.