News Video

Kepul Mengajak Masyarakat Kota Medan dengan Program Sedekah Sampah di Bulan Penuh Berkah

Masyarakat Kota Medan dengan mudah mensedekahkan sampahnya seperti di Kepul yang melakukan program Sedekah Sampah Berbagi Takjil Berkah

Penulis: Abdan Syakuro | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Masyarakat Kota Medan dengan mudah mensedekahkan sampahnya seperti di Kepul yang melakukan program Sedekah Sampah Berbagi Takjil Berkah berlangsung di Jalan T. Amir Hamzah atau Simpang Jalan Karya, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Jum'at (08/04/2022).

Kepul adalah aplikasi mobile yang menerima jasa jual sampah dan pengguna bisa menjual lebih dari 33 jenis sampah diaplikasi tersebut.

Bagi masyarakat Kota Medan yang memiliki sampah menumpuk dirumah dan malas untuk membuangnya, bisa menggunakan jasa Kepul dimana Startup ini menghubungkan mitranya (pengepul/botot) dengan penggunanya.

Founder Kepul Mobile Apps Abdul Latif menuturkan program Kepul pada Ramadan kali ini ingin mengajak masyarakat Kota Medan agar lebih tertarik untuk memilah sampah.

"Itu sebenarnya pengen mengajak masyarakat Kota Medan untuk interest dengan memilah sampah, jadi kita berharap dengan adanya program ini bisa mendapatkan takjil dengan membayar sampah," kata Abdul.

Ia mengatakan bahwa sampah juga mempunyai nilai bukan hanya sekedar sampah.

"Mereka bisa melihat bahwasanya value sampah ini bukan hanya sekedar sampah tapi bisa untuk mendapatkan makan lho, jadi kita ingin mengubah mindset mereka," ucap Abdul.

Abdul mengaku masyarakat Kota Medan yang datang pada program kali ini lebih dari 300 orang.

"Yang datang lebih dari 300 orang kesini ya, sampahnya hampir 1 Ton lah kurang lebih. Kita akan pilah digudang setelah itu kita akan jual ke pabrik masing-masing," kata Abdul.

Abdul mengapresiasi masyarakat Kota Medan yang mau memilah sampahnya untuk dijual kepada Kepul.

"Antusias masyarakat Kota Medan luar biasa, karena kan belum melihat program seperti inikan gitu. Kita berharap ini bisa menjadi program extraordinary nantinya," ucap Abdul.

Ia mengatakan 500 takjil yang disiapkan oleh panitia Kepul ludes tak bersisa.

"Mungkin hampir 500 takjil dan itu masih kekurangan takjil karena antusias masyarakat Kota Medan," kata Abdul.

Abdul memastikan akan membuat program-program lanjutan dari Kepul kedepannya.

"Nanti kita pasti akan membuat program-program yang baik, menarik dan mungkin bisa mengajak masyarakat Kota Medan diprogram kita nantinya," ucap Abdul.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved