Dugaan Bunuh Diri Ibu dan Anak
BREAKING NEWS Ibu dan Dua Anak Kembar yang Diduga Bunuh Diri Disemayamkan di Rumah Mewahnya
Jenazah ibu dan anak yang diduga bunuh diri disemayamkan di kediamannya yang mewah di Deliserdang
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
Namun, suami RDS, kata Alkifli, sering bertegur sapa jika berpapasan.
Lama Mendapatkan Anak
Rumah yang ditinggali RDS dan keluarganya terbilang cukup bagus dibanding rumah lain yang ada di sekitarnya.
Saat RDS ditemukan meninggal dunia bersama dua anak kembarnya, para warga mengungkap sejumlah kisah yang tak diketahui orang banyak.
Seorang wanita, yang kebetulan datang ke lokasi mengaku pernah bekerja satu kantor dengan suami RDS di bank pelat merah.
Menurut wanita yang enggan menyebutkan namanya itu, RDS dan suaminya sangat lama mendapatkan anak.
Keduanya sampai berobat kemana-mana, agar bisa memperoleh keturunan.
"Saya kerja di bank juga dulu, temannya suami korban. Sekarang bapak itu sudah tugas di Tanjungmorawa sebagai Kepala Unit. Padahal lama mereka ini dapatkan anak, sampai berobat kemana-mana, tapi kok bisa seperti inilah," kata wanita tersebut sembari menghela nafas.
Warga di sekitar juga heran, kenapa RDS bisa tewas dengan cara seperti itu.
Yang membuat warga penasaran, apakah RDS ini tewas karena sengaja minum racun, atau memang ada yang meracuni.
Kalaupun sengaja atau diracuni, warga bertanya-tanya apa penyebabnya.
Selama ini warga hanya tahu, bahwa hubungan RDS dan suaminya baik-baik saja.
Tidak pernah ada persoalan yang didengar oleh warga.
"Selama ini enggak pernah dengar ada keributan," timpal tetangga bernama Ulfa.
Ulfa mengatakan, bahwa suami korban ini orang yang cukup dermawan.
Jika ada kegiatan di lingkungan, suami korban pasti lekas membantu tanpa banyak tanya.
"Memang nggak pernah ngumpul-ngumpul sama warga sini, tapi ya baik orang nya ini. Kalau bantuan partisipasi pun enak dimintai," kata Ulfa.
Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
Kapolres Deliserdang, Kombes Irsan Sinuhaji mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus kematian ibu dan dua anak kembarnya.
Polisi belum bisa menyimpulkan, apakah ini bunuh diri, atau dibunuh.
Hanya saja, dugaan sementara korban dan kedua anaknya sengaja disinyalir minum racun.
Dari hasil penyelidikan sementara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh masing-masing korban.
"Sementara, dari hasil penyelidikan dan dari temuan di lapangan, dugaan sementara bunuh diri. Namun ini masih dalam rangka penyelidikan. Ketiga jenazah kami berangkatkan ke RS Bhayangkara," kata Sinuhaji.
Dia mengatakan, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan untuk dilakukan autopsi.
Nantinya, hasil autopsi lah yang bisa mengungkap penyebab pasti kematian korban dan kedua anak kembarnya.
"Dari pemeriksaan bagian tubuh tidak ada tanda-tanda kekerasan. Dari mulutnya ada cairan. Semua barang-barang yang diduga ada kaitannya dengan kasus kematian ini sudah kami amankan," pungkas Sinuhaji.(dra/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/rumah-duka-ibu-dan-dua-anak-kembarnya.jpg)