Berita Seleb
Usai Diperiksa Polisi, Mawar AFI Kejar Komplotan Diduga Kelompok Steno
Mawar AFI baru saja menjalani pemeriksaan polisi di Polres Depok pada Selasa (5/4/2022) terkait kasus pencemaran nama baik.
TRIBUN-MEDAN.COM - Mawar AFI baru saja menjalani pemeriksaan polisi di Polres Depok pada Selasa (5/4/2022) terkait kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh pengacara mantan suaminya, Steno Ricardo Gaus.
Usai menjalani pemeriksaan tersebut, Mawar AFI dan tim kuasa hukumnya yang seolah tak terima dengan laporan yang diajukan mantan suaminya akan melakukan serangan balik.
Dilansir dari TribunJatim.com, pengacara Mawar AFI, Muhammad Zakir saat ini sedang menelusuri akun orang yang telah menuduh kliennya.
"Tapi ada satu hal yang mau kita klarifikasi, bahwa dalam waktu dekat kita akan buat laporan terkait dengan tuduhan orang-orang yang kita sudah telusuri tentang media sosial orang tersebut karena dia menuduh klien kami seperti hantu menggunakan aib untuk mencari popularitas," ungkap Muhammad Zakir.
Lantaran mengaku sudah mendapatkan titik terang, Muhammad Zakir menyebut jika orang-orang tersebut punya hubungan dengan mantan suami Mawar AFI.
"Orangnya kita sudah tahu, kota sudah ditelusuri akun itu milik siapa, dan ada kaitannya juga dengan si mantan ini. Lihat nanti deh,"
"Ada banyak akun tetapi saya yakin itu yang mengoperasikan satu orang dan kita tahu siapa yang punya akun tersebut."ucapnya.
Sementara usai menjalani pemeriksaan, Mawar AFI mengucapkan rasa syukur.
Mawar AFI memenuhi panggilan dari Polres Depok atas laporan pengacara mantan suaminya, Steno Ricardo Gaus.
Mawar AFI oleh tim penyidik dicecar 12 pertanyaan.
"Jadi tadi Mawar sudah memberikan keterangan kurang lebih sekitar 12 pertanyaan. Semua dijawab dengan baik, dan satu Hal yang perlu digaris bawahi, Mawar sangat kooperatif terhadap proses hukum yang berjalan," ungkap pengacara Mawar, Muhammad Zakir seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Selasa (5/4/2022).
"Kami juga makasih kepada tim penyidik yang sangat humanis mengedepankan presisi dalam penerapan kasus ini."
Muhammad Zakir pun menjelaskan alasan hingga kliennya itu sampai dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik.
Hal ini rupanya bermula dari curhatan Mawar AFI di media sosial.
"Jadi, beberapa waktu lalu klien kami membuat postingan di medsos menceritakan tentang apa yang dia rasakan dan apa yang dia ketahui tentang proses cerai yang dialaminya dengan mantan suami. Karena di situ ada kalimat-kalimat yang sempat diposting oleh netizen bahwa Mawar seolah-olah diceraikan karena berselingkuh," bebernya.