SAKSI Mata Beberkan Bagaimana Geng Motor Berusaha Menghabisi Radja yang Tangannya Nyaris Putus

Saat itu, ia menjelaskan dirinya bersama dengan yang lainnya mencoba meminta pertolongan kepada warga disekitar lokasi.

"Posisi kami ngebut mau belok ke arah kiri ke arah pesantren, saya minta pertolongan di situ. Saya lari minta pertolongan kepada warga, warga langsung datang, mereka pergi," ujarnya.

Yoga mengatakan, saat warga tiba di lokasi korban dalam keadaan posisi tergeletak bersimbah darah di dalam parit bersama dengan sepeda motornya.

"Korban terkapar, sempat minta tolong dia dengan menyalakan lampu handphonenya, disitu kami langsung tolong korban. Sudah berdarah," ucapnya.

Kemudian, dengan dibantu oleh warga korban pun dilarikan ke rumah Sakit Umum Imelda untuk dilakukan perawatan medis, menggunakan mobil pikap milik warga.

"Sambil berdarah - darah korban dibawa pakai mobil pikap ke rumah sakit. Lokasi memang gelap," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)