Aksi Brutal Geng Motor
KOMPLOTAN Geng Motor Medan Labuhan masih Berkeliaran, Kasat Reskrim malah Suruh Tanya Kapolsek
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Rudy Syahputra saat ditanya soal peristiwa penyerangan geng motor , terkesan 'buang badan'
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi diduga membiarkan aksi komplotan geng motor di Kawasan Medan Labuhan yang sangat meresahkan masyarakat.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Rudy Syahputra ketika ditanya soal peristiwa penyerangan geng motor terhadap Radja Jaya Wardhana, terkesan 'buang badan'.
"Kekapolsek aja pak," cetusnya singkat kepada tribun-medan, Selasa (5/4/2022).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan Iptu Andi Rahmansyah saat dikonfirmasi perihal kasus tersebut.
Hingga berita ini dikirimkan ke redaksi belum memberikan komentar apapun terkait penyerangan geng motor yang nyaris merenggut nyawa korban itu.
Menurut keterangan dari ibu korban, Ely Susanti dirinya belum membuat laporan secara resmi kepada pihak kepolisian.
Namun, ia mengatakan dalam waktu dekat akan membuat laporan pengaduan dalam waktu dekat.
"Kita belum sempat datangi ke Polsek untuk laporan, tapi setelah selesai ini semua kita akan buat laporan," katanya.
Ely juga mengungkapkan, setelah kejadian itu pihak kepolisian sempat datang ke Rumah Sakit dan meminta keterangan dari korban.
"Tapi tadi dari pihak Polsek Labuhan sudah ada yang datang empat orang, sempat mewawancarai anak saya sebentar," bebernya.
(cr11/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Korban-geng-motor-tangan-nyaris-putus.jpg)