Pengamat Nilai Pemerintah Kalah Lawan Mafia Minyak Goreng Sehingga Gelontorkan BLT

Minyak goreng kini jadi barang yang langka di pasaran.Jika ada pun, harganya mahal.Terkini pemerintah menggelontorkan bantuan langsung tunai (BLT)

Editor: Salomo Tarigan
Youtube Sekretariat Presiden.
Presiden Jokowi tak menemukan minyak goreng kemasan di rak sebuah super market di Jogja belum lama ini 

TRIBUN-MEDAN.com - Minyak goreng kini jadi barang yang langka di pasaran.

Jika ada pun, harganya mahal.

Terkini pemerintah menggelontorkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp100 ribu per bulan.

Baca juga: BERITA THR dan Pencairan Gaji Ke-13 PNS, Gaji Pokok PNS, TNI/Polri Pensiunan Dasar Perhitungan THR

Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menilai BLT itu seharusnya tidak perlu ada, jika pemerintah mampu menjaga keseimbangan harga minyak goreng.

"Hal itu terjadi karena pemerintah tidak mampu mengendalikan pasokan dan harga minyak goreng."

 "Pemerintah sudah kalah dengan mafia minyak goreng," kata Jamiluddin lewat keterangan tertulis, Senin (4/4/2022).

Kata dia, kondisi menunjukkan pemerintah tak mampu mengatasi mafia minyak goreng.

Baca juga: Akhirnya Hotman Paris Buka-bukaan Dilaporkan terkait Kasus Asusila, Sangkal Tudingan Rebut Klien

Atas hal itu, pemerintah dinilai harus segera mengungkap penyebab langka dan mahalnya minyak goreng, serta segera menangkap dan memproses semua pihak yang disebutnya mafia.

Baca juga: Amien Rais Sarankan Luhut Konsultasi ke Psikolog, Jubir: Enggak Bisa Move On Gagal Jadi Presiden

"Hanya dengan cara itu pemerintah dapat memulihkan wibawanya."

"Pemerintah harus menunjukkan mampu mengendalikan semua pemain minyak goreng yang mengabaikan kepentingan nasional," tegas Jamiluddin.

Sebelumnya, pemerintah bakal memberikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp100 ribu per bulan.

Baca juga: BERITA THR dan Pencairan Gaji Ke-13 PNS, Gaji Pokok PNS, TNI/Polri Pensiunan Dasar Perhitungan THR

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (1/4/2022).

Dikutip dari laman setkab.go.id, berikut ini pernyataan lengkap Jokowi:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved