News Video

Hari ke-40 Invasi, Kuburan Massal Ditemukan di Kota Bucha, Zelensky: Pasukan Rusia Pembunuh

Terbaru pasukan militer Rusia dituding telah melakukan kejahatan perang setelah sejumlah mayat warga sipil dan kuburan massal ditemukan di kota Bucha.

Kementerian luar negeri Kremlin mengatakan Rusia sedang mengupayakan pertemuan dewan keamanan PBB mengenai masalah tersebut.

TRIBUN-MEDAN.COM - Perang antara Rusia dan Ukraina memasuki hari ke-40.

Terbaru pasukan militer Rusia dituding telah melakukan kejahatan perang setelah sejumlah mayat warga sipil dan kuburan massal ditemukan di kota Bucha, Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menjuluki pasukan Rusia sebagai "pembunuh", "penyiksa" dan "perudapaksa".

Berikut peristiwa yang terjadi pada hari ke-40 invasi Rusia-Ukraina yang dikutip dari The Guardian, Senin (4/4/2022).

1. Pihak berwenang mengatakan telah menemukan sejumlah mayat warga sipil dan kuburan massal ditemukan di Kota Bucha, Irpin dan Hostomel dekat ibu kota.

2. Jaksa Ukraina mengatakan mereka menemukan 410 mayat di kota-kota dekat Kyiv, dan 140 mayat telah diperiksa pada hari Minggu.

Rusia membantah tuduhan bahwa pasukannya telah membunuh warga sipil saat mundur dari wilayah yang dilanda perang di negara itu.

3. Gambar satelit dari Bucha tampaknya menunjukkan parit sepanjang sekitar 45 kaki yang digali di halaman gereja di mana kuburan massal telah diidentifikasi.

4. Para pemimpin dunia mengutuk pembunuhan itu dan menyerukan penyelidikan independen.

Presiden Prancis Emmanuel Macron, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield semuanya secara terbuka mengutuk tindakan Rusia.

5. Rusia menggambarkan situasi di Bucha sebagai "provokasi" oleh Ukraina yang dimaksudkan untuk mengganggu pembicaraan damai.

Kementerian luar negeri Kremlin mengatakan Rusia sedang mengupayakan pertemuan dewan keamanan PBB mengenai masalah tersebut.

6. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengutuk pasukan Rusia sebagai "pembunuh", "penyiksa" dan "perudapaksa: setelah pembunuhan di Bucha terungkap.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved