Deliserdang Raih 2 Penghargaan, Juara 1 PPD 2022 dan Pencegahan Stunting 2021

Pemerintah Kabupaten Deliserdang meraih juara pertama Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Provinsi Sumatera Utara. 

Istimewa
Pemerintah Kabupaten Deliserdang meraih juara pertama Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Provinsi Sumatera Utara.  

TRIBUN-MEDAN.COM, LUBUKPAKAM- Pemerintah Kabupaten Deliserdang meraih juara pertama Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Provinsi Sumatera Utara. 

Dan, juara pertama Pencegahan dan Penurunan Stunting Terintegrasi 2021. 

Wakil Bupati Deliserdang, Yusuf Siregar mengatakan, penilaian dilakukan setiap tahun oleh pemerintah pusat terhadap kabupaten/kota yang menjadi lokus dari 2020-2021. 

"Deliserdang telah masuk dalam urutan pertama terbaik se-Sumatera Utara," ujarnya. 

Adapun tahapan penilaian mulai dari dokumen pendukung pelaksanaan Aksi Konvergensi 1 sampai aksi-8 dan dokumen praktik baik (best practice) perihal pelaksanaan Aksi Konvergensi Stunting di Kabupaten Deliserdang.

Penghargaan diberikan langsung Gubernur Sumatera Utara, H. Edy Rahmayadi didampingi Wakil Gubernur Sumatera Utara, H. Musa Rajekshah kepada Wabup Deliserdang, HM Ali Yusuf Siregar.

Penghargaan itu diberikan saat pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Utara di Hotel Santika Dyandra, Medan, Rabu (30/3/2022).

Lebih lanjut, Yusuf Siregar menyampaikan, apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap semua pihak terkhusus Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Dan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumut. 

"Yang telah memberi pendampingan dan dukungan terhadap Pemerintah Kabupaten Deliserdang sehingga memperoleh peringkat-1 PPD 2022 untuk tingkat Pemprov Sumut," katanya. 

Bagi Pemerintah Deliserdang, kata dia, PPD 2022 merupakan bentuk apresiasi sekaligus motivasi untuk konsisten meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan guna wujudkan visi Deliserdang. 

"Mengenai pencegahan dan penurunan stunting. Penurunan angka stunting di Kabupaten Deliserdang, cukup signifikan dari 25,7 persen tahun 2018 menjadi 12,5 persen di tahun 2021, berdasarkan survey SSGI tahun 2021," ujarnya. 

Ia mengklaim penurunan angka stunting di Kabupaten Deliserdang merupakan hasil kerja sama seluruh pihak yang sudah berkomitmen dan berkolaborasi. Seperti melakukan pemetaan program, kegiatan dan sumber pembiayaan terkiat percepatan pencegahan stunting hingga tingkat desa. 

Ia mengungkapkan, pertemuan daerah percepatan pencegahan stunting bersama OPD dilakukan secara berkelanjutan. Muda dari pengumpulan dan publikasi data stunting hingga menyurun program program percepatan penuntasan stunting. 

"Selanjutnya, menyusun kebijakan dan melaksanakan kampanye perubahan perilaku dan komunikasi antarpribadi untuk percepatan pencegahan stunting. Terakhir meningkatkan peran desa dalam melakukan konvergensi percepatan pencegahan stunting di desa," katanya. 

Sedangkan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Deliserdang, Ir Remus Hasiholan Pardede menjelaskan, PPD 2022 merupakan salah satu bentuk apresiasi pemerintah pusat. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved