PILU Hati Ibu Ini, Anaknya Berusia 1 Tahun Hilang di Taman, Ditemukan tak Bernyawa di Tempat Ini

TRIBUN-MEDAN.com – Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun tiba-tiba menghilang saat bermain di taman.

Sebanyak 120 orang dikerahkan untuk melakukan pencarian, namun dia tidak ditemukan hingga 24 jam kemudian.

Menurut Mirror, insiden memilukan terjadi pada bocah lelaki berusia 1 tahun Jose Lara di Crescent City, Putnam County, Florida, AS. 

Hari itu, saat ibunya sibuk bekerja, anak laki-laki itu keluar rumah dan bermain sendirian di taman.

Ketika pekerjaan itu selesai, sang ibu tak menemukan putranya dan menyadari bahwa anaknya hilang.

Dia pun melaporkan hal ini ke polisi. 

Baca juga: Dulu Hidup di Kontrakan, Kini Bocah Cilik Ini Jadi Artis Terkenal, Hartanya Ditaksir Rp 400 Miliar

Baca juga: VIRAL Pernikahan Dini, Hingga Kisah Pilu Bocah 11 Tahun Melahirkan, Ibu dan Anaknya Meninggal

Polisi dan tim pendukung pencarian yang berjumlah lebih dari 120 orang turut serta dalam pencarian keberadaan anak tersebut namun nihil. 

Setelah 24 jam melakukan pencarian, pada 28 Maret lalu, jasad anak laki-laki berusia 1 tahun itu akhirnya ditemukan.

"Hari ini saya menyesal memberi tahu semua orang bahwa pencarian Jose Lara telah berakhir. Kami telah menemukan mayat bocah malang itu," kata Gator Deloach, Kantor Sheriff Putnam.

Ternyata, Jose sedang berkeliaran di taman dan sayangnya jatuh ke septic tank di dekatnya. 

Tangki septik awalnya memiliki tutup kayu, tetapi seiring berjalan waktu, kayu itu membusuk dan lapuk.

Mungkin Jose tidak sengaja menginjaknya dan jatuh, karena tidak ada yang menyadarinya tepat waktu, dia pun tak tertolong.

"Di bawah rumput liar dan tanah ada sepotong kayu, yang tampaknya membusuk sehingga ketika anak itu menginjaknya, patah dan anak itu jatuh. Salah satu tim kami memanggil seseorang untuk membersihkan septic tank, kemudian menemukan mayat Jose.” Kata Deloach.

Ia mengatakan bahwa insiden yang terjadi pada Jose adalah kecelakaan dan sama sekali tidak ditemukan tindakan yang mencurigakan.

Namun, pihak berwenang akan terus menyelidiki untuk mengklarifikasi penyebab kematian bocah itu.