TERKINI Perang Rusia-Ukraina: Pasukan Rusia Gunakan Gereja sebagai Titik Kumpul untuk Menyerang Kyiv

TRIBUN-MEDAN.COM - Pasukan Rusia Gunakan Gereja Sebagai Pijakan untuk Menyerang Kyiv.

Pasukan Rusia dikabarkan memanfaatkan sebuah gereja di barat laut Ibu Kota Ukraina, Kyiv, sebagai tempat pengerahan.

Gereja tersebut juga digunakan sebagai pijakan untuk bagian dari serangan mereka di Kyiv.

Hal itu disampaikan oleh pejabat senior pemerintah AS yang enggan disebutkan namanya kepada Reuters.

"Personel militer ditempatkan di halaman gereja dan daerah pemukiman di sekitarnya," kata pejabat itu namun tanpa menyertakan bukti.

Pejabat itu mengatakan, informasi itu didasarkan pada informasi intelijen yang tidak dirahasiakan, sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (2/4/2022).

"Kami yakin militer Rusia menggunakan pijakan ini sebagai bagian dari serangannya di Kyiv," kata pejabat itu.

Setelah melancarkan serangan selama lima pekan lamanya, Rusia rupanya gagal merebut satu kota besar di Ukraina.

Kini, Rusia mengatakan akan mundur dari Ukraina utara dan mengalihkan fokusnya ke tenggara, termasuk kota pelabuhan Mariupol.

Rusia menyebut penarikan pasukan di utara Ukraina merupakan isyarat dari niat baik untuk pembicaraan damai.

Ukraina dan sekutunya mengatakan, pasukan Rusia telah dipaksa untuk berkumpul kembali setelah mengalami kerugian besar karena logistik yang buruk dan perlawanan keras dari Ukraina.

Selama 10 hari terakhir, pasukan Ukraina telah merebut kembali pinggiran kota dekat Kyiv.

Mereka juga berhasil mematahkan pengepungan Sumy di timur dan memukul mundur pasukan Rusia yang maju ke Mykolaiv di selatan.

Serangan Rudal Rusia Digagalkan Sistem Pertahanan Ukraina

Sementara itu, sistem pertahanan udara Ukraina berhasil menggagalkan upaya serangan rudal Rusia yang menyasar Odessa.

Laporan tersebut disampaikan militer Ukraina, sebagaimana dilansir Reuters pada Sabtu (2/4/2022).