Harga Pertamax Resmi Naik, Pengguna Mobil Turun Spek BBM ke Pertalite? Ada Dampaknya pada Mesin

Seperti diberitakan sebelumnya, harga Pertamax naik menjadi Rp 12.500 per liter dari harga sebelumnya Rp 9.000 per liter.

TRIBUN-MEDAN.COM - Pertamina resmi menaikkan harga BBM jenis Pertamax menjadi Rp 12.500 per liter mulai 1 April.

Kondisi ini diprediksi membuat sejumlah pemilik mobil menurunkan spek BBM menjadi Pertalite.

Namun jika hal ini dilakukan, ada konsekuensi yang harus ditanggung pada mesin mobil.

Dikutip dari Gridoto.com, turunnya spek BBM dari Pertamax ke Pertalite akan berdampak pada performa mesin mobil.

Hal ini dikatakan Tri Yuswidjajanto Zaenuri, seorang Ahli Konversi Energi, Fakultas Teknik dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Sebagai contoh mobil dari sebelumnya pakai Pertamax lalu turun ke Pertalite (RON 90)," sebutnya.

Menurut Zaenuri, mesin mobil bisa kehilangan tenaga akibat penurunan spek BBM.

"Ini bisa bikin mesin kehilangan tenaga," kata Zaenuri.

Hal ini lantaran bensin dengan nilai oktan rendah lebih mudah terbakar.

"Sehingga daya dorong di ruang bakar akan lemah" jelasnya.

Selain itu, emisi gas yang dihasilkan mobil juga akan meningkat.

Hal ini terjadi karena pembakaran pada mesin tidak berlangsung dengan sempurna.

"Hal ini karena pembakaran pada mesin tidak berlangsung sempurna," sambungnya.