Rusia vs Ukraina

AS Klaim Batalkan Peluncuran Rudal Balistik, Orang Dekat Putin Sebut Ada Potensi Bencana Nuklir

Kementerian Pertahanan AS yang berkantor di Pentagon mengumumkan penundaan uji coba Minuteman III pada 2 Maret 2022 lalu.

Editor: AbdiTumanggor
PAUL J. RICHARDS / AFP
Sebuah pesawat pengebom jarak jauh B-52H, bagian dari Eight Air Force, armada kedua Bomb Wing, lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara Barksdale di Louisiana AS. B-52H adalah pembom nuklir utama dalam inventaris USAF. Pembom ini mampu terbang dengan kecepatan subsonik di ketinggian hingga 50.000 kaki (15.166,6 meter). Ia dapat membawa persenjataan nuklir atau konvensional dengan kemampuan navigasi presisi di seluruh dunia. 

Orang Dekat Putin Sebut Ada Potensi Bencana Nuklir,  Militer AS klaim telah membatalkan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) LGM-30G Minuteman III

TRIBUN-MEDAN.COM  - Militer AS mengklaim telah membatalkan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) LGM-30G Minuteman III guna untuk menurunkan ketegangan nuklir dengan Rusia.

Kabar tersebut disampaikan Angkatan Udara AS kepada Reuters, dikutip pada Sabtu (2/4/2022).

Terkonfirmasi, Kementerian Pertahanan AS yang berkantor di Pentagon membenarkan penundaan uji coba Minuteman III tersebut.

Penundaan itu dilakukan setelah pasukan nuklir Rusia tetap siap siaga tinggi.

Alasan AS, bahwa penting bagi Washington dan Rusia untuk mempertimbangkan risiko salah penghitungan dan mengambil langkah untuk mengurangi risiko itu.

Sementara, Juru Bicara Angkatan Udara AS Ann Stefanek buka suara bahwa peluncuran Minuteman III tersebut bukan sekadar ditunda, tetapi dibatalkan.

Sedangkan uji coba Minuteman III berikutnya dijadwalkan berlangsung akhir tahun ini.

“Angkatan Udara yakin dengan kesiapan kekuatan strategis Amerika Serikat,” kata Stefanek.

Pada akhir Maret 2022 kemarin, Senator AS Jim Inhofe dari Partai Republik menyatakan kekecewaannya atas penundaan tes yang katanya penting untuk memastikan penangkal nuklir AS tetap efektif.

Jeffrey Lewis, seorang peneliti rudal di James Martin Center for Nonproliferation Studies (CNS), mengatakan bahwa dampak pembatalan tersebut sangatlah minim.

"Ada nilai untuk melakukan tes tetapi saya tidak berpikir melewatkan satu tes dalam skema besar adalah masalah yang sangat besar," kata Lewis.

Dia juga menambahkan bahwa Minuteman III sangat andal.

Minuteman III yang berkemampuan nuklir adalah bagian penting dari persenjataan strategis militer AS.

Rudal ini memiliki jangkauan lebih dari 9.660 kilometer dan dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan sekitar 24.000 kilometer per jam.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved