Soal Biaya Open House Rp 174,2 Juta Plt Wali Kota Siantar, Ini Alasan Terbaru Pemko Siantar

TRIBUN-MEDAN.COM,SIANTAR- Kisruh soal biaya open house Plt Wali Kota Siantar, Susanti Dewayani hingga Rp 174,2 juta terus menjadi sorotan masyarakat.

Teranyar, Kepala Bagian Umum Sekretariat Umum Pemko Siantar, Arri S Sembiring menyebut biaya open house yang besar itu akan dipakai selama dua sampai tiga hari.

Itu juga tergantung dari jumlah tamu yang diundang.

Oleh sebab itu, Pemko Siantar beralasan bahwa angka Rp 174,2 juta bukanlah biaya yang dibuat-buat.

Baca juga: FANTASTIS, Biaya Open House Lebaran Plt Wali Kota Susanti Dewayani Capai Rp 174 Juta

“Anggaran Rp 174,2 juta itu sudah dianggarkan tahun lalu untuk penggunaan pada APBD tahun 2022. Di dalam kegiatan open house ada beberapa item kegiatan, dan biasanya dilakukan dua atau tiga hari dan berdasarkan jumlah undangan yang diundang,” ujar Arri, Jumat (1/4/2022).

Arri menyampaikan, penggunaan anggaran open house tersebut disesuaikan dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

Bila nantinya open house tidak dilaksanakan sesuai kondisi dan arahan pimpinan atasan, tentu anggaran akan dialihkan ke kegiatan lain.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Larang Kegiatan Buka Puasa Bersama dan Open House Lebaran

“Jika tidak digunakan maka akan diubah penggunaannya untuk kegiatan lain di dalan Anggaran P-APBD 2022,” jelas Arri.

Menyoal terkait terbentuknya anggaran open house, Arri menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dianggarkan jauh sebelum Plt Wali Kota Susanti Dewayani dilantik.

“Anggaran Rp 174,2 juta itu sudah dianggarkan untuk penggunaan pada APBD 2022 lalu jauh sebelum pelantikan ibu dr Susanti dewayani dilantik,” katanya.(alj/tribun-medan.com)