Breaking News

Perang Rusia Ukraina

Setelah Putin Kirim Jet Bersenjata Nuklir ke Swedia, Pesawat Pembom AS Terbang Dekat Rusia

Peringatan itu muncul setelah Rusia dilaporkan mengirim pembom bersenjata nuklir ke Swedia tetapi dicegat oleh jet tempur.

PAUL J. RICHARDS / AFP
Sebuah pesawat pengebom jarak jauh B-52H, bagian dari Eight Air Force, armada kedua Bomb Wing, lepas landas 19 September 2007 dari Pangkalan Angkatan Udara Barksdale di Louisiana. B-52H adalah pembom nuklir utama dalam inventaris USAF. Pembom ini mampu terbang dengan kecepatan subsonik di ketinggian hingga 50.000 kaki (15.166,6 meter). Ia dapat membawa persenjataan nuklir atau konvensional dengan kemampuan navigasi presisi di seluruh dunia. 

TRIBUN-MEDAN.com - Pesawat pembom nuklir AS terlihat terbang di dekat perbatasan Rusia.

Peringatan itu muncul setelah Rusia dilaporkan mengirim pembom bersenjata nuklir ke Swedia tetapi dicegat oleh jet tempur.

Menurut data Flightradar, B-52H Stratofortress lepas landas dari Bandara Cotswold hari ini.

Media Swedia kemarin melaporkan bahwa empat pesawat tempur Vladimir Putin menukik di atas Baltik menuju pulau Gotland.

TV4, Expressen dan Aftonbladet semuanya melaporkan bahwa formasi tersebut adalah dua pesawat pengebom Sukhoi Su-24 dan dua pesawat tempur Sukhoi Su-27.

Pembom - seperti yang terlihat di foto dengan ekor stabilizer tunggal - adalah yang dilaporkan dipersenjatai dengan nuklir.

Militer Stockholm belum mengkonfirmasi insiden tersebut - meskipun ada laporan yang tersebar luas di Swedia.

Pesawat-pesawat tempur lepas landas dari pangkalan udara Rusia di daerah kantong Kaliningrad selama insiden pada 2 Maret.

Sumber mengatakan kepada TV4 langkah itu diyakini sebagai upaya yang disengaja untuk mengintimidasi Swedia.

Jet Swedia JAS 39 Gripen dikirim untuk mencegat pesawat - dan mereka berada di wilayah udara mereka selama sekitar satu menit.

Stockholm mengkonfirmasi intersepsi awal bulan ini, tetapi laporan tentang jet yang dipersenjatai dengan nuklir baru muncul sekarang.

Su-24 adalah pesawat serang dua tempat duduk supersonik yang telah beroperasi sejak sebelum jatuhnya Uni Soviet.

Pesawat telah digunakan selama perang saat ini oleh Rusia dan Ukraina.

Rusia diketahui memiliki setidaknya 500 senjata nuklir yang ditujukan untuk digunakan oleh pembom mereka, menurut Buletin Ilmuwan Atom.

Angkatan Bersenjata Swedia menolak berkomentar ketika dihubungi oleh TV4 mengenai nuklir.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved