News Video

Pedagang Daging Sapi di Pusat Pasar Medan Mengeluh Penjualan Berkurang, Harga Daging Meroket Naik

Menjelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah, harga daging sapi meroket naik di Pusat Pasar Jalan Pusat Pasar, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan

Penulis: Abdan Syakuro | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menjelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah, harga daging sapi meroket naik di Pusat Pasar Jalan Pusat Pasar, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Kamis (31/03/2022).

Pedagang daging sapi Agus menuturkan harga daging sapi yang sudah merangkak naik sejak buan November 2021.

"Harga daging sapi Rp 140 ribu per kilogram, itu sudah terjadi sejak bulan November 2021, puncaknya bulan Februari kemarin," kata Agus.

Beberapa waktu lalu Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melakukan sidak minyak goreng curah ke Pusat Pasar, Selasa (29/03/2022).

"Enggak ada jumpa, enggak ada kemari, saya tidak tau beliau kemari. Petugas yang memantau dan mengatur hargapun tidak ada." ucap Agus.

Agus mengatakan program daging sapi murah sudah ada sejak tahun 2016.

"Jadi maksud saya itu gini loh bang, dulu tahun 2016, Pak Presiden itu mengumumkan program daging sapi murah, untuk mencukupi kebutuhan protein rakyat Indonesia," kata Agus.

Agus mengakui program daging sapi murah dari Pak Presiden dinilai gagal.

"Makanya sekarang program daging sapi murah itu kalo kami pedagang kecil, kami nilai gagal lah, kenapa gagal, ga ada daging murah Rp 80 ribu disana, dimana-mana, di BULOG (Badan Urusan Logistik) tidak ada lagi sekarang daging murah itu tadi," ucap Agus.

Agus menilai program daging murah sudah ada mafia bermain.

"Karena sudah dipegang mafia, mafia itu bermain, jadi kami pedagang kecil menilai ini banyak mafia yang bermain daging sapi murah ini, sehingga yang kasihan Pak Presiden. Kenapa, programnya gagal, hancur, dihancurkan mafia," kata Agus.

Agus mengaku daya beli masyarakat berkurang.

"Daya beli masyarakat berkurang, tidak ada yang belanja, biasa ini sudah ramai, ini efek mafia, pasti berkurang, karena semua mahal," ucap Agus.

Ia mengatakan Pak Presiden tidak tau program daging sapi murah ini telah gagal.

"Ini saya yakin Pak Jokowi tidak tau masalah program daging murah ini rusak, kalo tau dia ini pasti marah, karena kami yakin masih percaya kami sama dia," kata Agus.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved