Ramadhan 1443 Hijriyah
Alami Mimpi Basah saat Jalani Ibadah Puasa, Apakah Membatalkan Puasa? Kapan Mandi Wajibnya
Bulan Ramadhan adalah saat dimana para umat Islam berlomba-lomba untuk melakukan amalan-amalan baik.
TRIBUN-MEDAN.com - Bulan Ramadhan adalah saat dimana para umat Islam berlomba-lomba untuk melakukan amalan-amalan baik.
Namun bagaimana dengan seorang laki-laki yang ternyata mengalami mimpi basah pada saat berpuasa di bulan Ramadhan?
Ketua Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir IAIN Surakarta, Taslis Muttaqin, Lc., M.S.I menjelaskan hal tersebut melalui kanal YouTube Tribunnews berjudul TANYA USTAZ - Mimpi Basah atau Mengeluarkan Air Mani Ketika Tidur, Apakah Membatalkan Puasa?
Baca juga: Aturan Baru Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 2022 Dikeluarkan Kemenag, Ada Petugas Awasi Ibadah
Baca juga: Lakukan Tips Ini Agar Mudah Khatam Al Quran di Bulan Ramadhan, Keutamaannya Sangat Luar Biasa
Pada hakikatnya, mimpi basah terjadi diluar kesengajaan manusia.
Mimpi basah di saat berpuasa tidak membuat puasanya batal.
"Misalnya setelah subuh atau siang hari ternyata mimpi melakukan sesuatu yang menimbulkan air maninya keluar, maka dia tidak batal puasanya" jelasnya.
Namun demikian, berbeda halnya dengan seseorang yang dengan sengaja mengeluarkan air maninya.
Karena ada unsur kesengajaan, hal tersebut dapat membatalkan puasa.
Orang yang mimpi basah maka harus melakukan mandi wajib atau mandi besar.
Baca juga: MENDADAK Nyali Ciut, Aurel Hermansyah Menjerit Histeris Ketakutan saat Makan Malam
Ia menginatkan, mandi besar ini harus dilakukan berhati-hati, agar tidak ada air yang masuk ke dalam anggota tubuhnya yang kemudian justru bisa membuat batalnya puasa.
Hal-Hal yang Harus Dijauhi Selama Berpuasa
- Berkumur atau istinsyaq secara berlebihan
- Mencium istri di siang hari, jika tidak mampu menahan syahwat
- Berbohong
- Memfitnah
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-tidur-tribun-medan_20170131_214349.jpg)