PSDS Masuk Liga 2, Biaya Perbaikan Stadion Baharoeddin Siregar Belum Dianggarkan, Kemungkinan 2023

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Pemkab Deliserdang belum mempersiapkan anggaran untuk melakukan renovasi atau rehabilitasi stadion Baharoeddin Siregar di Lubukpakam.

Stadion Baharoeddin Siregar selama ini menjadi markas tim PSDS Deliserdang yang pada saat ini sudah mendapat tiket untuk bermain di Liga 2 Indonesia.

Meski dianggap sudah layak dilakukan perbaikan terhadap kondisi stadion namun pada tahun ini belum ada anggaran yang bisa untuk dipakai. 

"Belum ada perencanaan memang tahun ini (untuk lakukan renovasi atau rehabilitasi). Tahun ini tidak dianggarkan memang. Paling tidak ya tahun depan,"kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Deliserdang, Rahmadsyah Rabu, (30/3/2022).

Mantan Sekretaris Dinas PUPR ini mengaku peluang agar anggaran bisa disiapkan di Perubahan (P) APBD 2022 juga tidak bisa.

Hal ini lantaran anggaran yang memang terbatas dan keperluan lain yang dianggap juga cukup penting.

Selain untuk membayar utang juga akan ada proyek persiapan untuk pembangunan mal pelayanan publik. 

"Tahun 2023 lah paling tidak. Nanti saat waktu penyusunan R (Rancangan) APBD 2023 akan kami masukkan anggarannya. Selama ini juga kita belum ada fokus ke stadion. Belum ada kita cek bagaimana kondisi di dalam,"kata Rahmadsyah. 

Terkait hal ini, ia pun mengaku akan segera berkordinasi dengan Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Budporapar).

Sejauh ini ia menyebut belum ada permintaan untuk dilakukan rehabilitasi atau renovasi stadion Baharoeddin Siregar.

Sebelum dilakukan pengerjaan terlebih dahulu harus ada dilakukan pengusulan, perencanaan dan juga dilakukan penghitungan biaya anggaran. 

"Kalau stadion pengelolaannya tetap bagian umum kalau rehab memang kami. Nanti saya akan kordinasi jugalah sama Pak Khairum (Kadis Budporapar). Kan kita harus lakukan rancangan juga seperti apa. Kalau mau direnovasi paling tidak harus bertahap-tahaplah,"kata Rahmadsyah. 

Semenjak klub PSDS Deliserdang bermain di kasta terendah persepakbolaan Indonesia stadion Baharoeddin Siregar tidak lagi pernah dilakukan renovasi.

Ketika klub ini masuk di Liga 3 baru kemudian beberapa fasilitas sempat dilakukan perbaikan.

Saat itu tampak yang diperbaiki adalah bagian toilet karena sebelumnya sempat tidak terawat dan bau.