News Video
Sidak ke Pajak Simpang Limun, Kapolda Sumut Temukan Harga Bahan Pokok Membebani Warga
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pajak Simpang Limun, Jalan Sisingamangaraja
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Fariz
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pajak Simpang Limun, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Kota.
Sidak yang dilakukan bersama Wakil Walikota Medan, Aulia Rahman ini untuk memastikan ketersediaan bahan pokok penting tersedia menjelang bulan Ramadan.
Saat sidak, Kapolda melihat ketersediaan barang mencukupi.
Namun, beberapa barang yang ada di sejumlah toko harganya di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Beberapa barang yang harganya cukup tinggi ialah minyak goreng curah. Terdapat selisih harga sekitar Rp 1.500 hingga Rp 2.000 per liter.
"Kita cek tadi minyak, gula, tepung secara umum barang ada. Mereka tidak susah untuk mencari barang. Cuma terjadi perbedaan harga antara harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, misalnya untuk minyak curah perkilogram Rp 15.500 ternyata dijual sampai di pedagang itu mereka menjual 17 ribu perkilogram.
Jadi ada perbedaan 1.500 dan 2.000," kata Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Selasa (29/3/2022).
Dia menyebut harga yang lebih mahal bakal menyulitkan masyarakat kecil.
Bahkan ini akan menjadi beban masyarakat, apalagi menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri.
Panca berjanji akan segera mengundang asosiasi pengusaha guna membicarakan soal harga bahan pokok penting.
Dia akan menekankan kepada pengusaha kalau agar menaati peraturan pemerintah.
"Harusnya itu dipedomani sehingga beban itu tidak menjadi ke masyarakat."
Dia menyebut, salah satu solusinya adalah membuat operasi pasar murah.
Nantinya pemerintah dan aparat keamanan bekerjasama.
Dia juga akan segera membicarakan masalah ini dengan Pemprov Sumut dan Pemko Medan.
"Ini harus kita bahas dan kita undang di tingkat provinsi dan kita akan coba minta supaya harga tetap kembali karena sesuai permintaan masyarakat dan harga eceran tertinggi. Khusus, untuk kelangkaan bahan pokok tidak terjadi dan tim satgas pangan turun untuk memastikan tersebut," tutupnya.
(cr25/www.tribun-medan.com).