TRIBUNWIKI
Pangalo! dan The Ringos, Band Medan, Rilis Single Kedua Tentang Kenakalan Masa Kecil di Danau Toba
Perilisan lagu kedua ini menjadi langkah yang mulus dan kabar baik untuk semua pendengar setia Pangalo! yang sangat menantikan keluarnya album kedua i
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pangalo! kembali merilis single terbarunya “Holso Ni Dongan” yang ditandai dengan dirilisnya videoklip di kanal Youtube pribadinya pada Jumat (25/3/2022).
Perilisan lagu kedua ini menjadi langkah yang mulus dan kabar baik untuk semua pendengar setia Pangalo! yang sangat menantikan keluarnya album kedua ini setelah sebelumnya sukses dengan album pertamanya “Hurje”.
"Album kedua Pangalo! ini akan diberi nama “Gaor” yang artinya “Bising” dan rencananya akan dirampungkan tahun ini juga," ujar Pangalo! melalui keterangan tertulis yang diterima tribun-medan.com, Selasa (29/3/2022).
Baca juga: Broderhood, Band Asal Medan, Dedikasikan Lagu Untuk Badak Sumatera yang Terancam Punah
Ia mengatakan, sama dengan lagu pertama yang ia rilis bulan lalu, “Umbak Hangoluan”, lagu ini juga dibawakan dengan bahasa ibunya, Bahasa Batak.
"Holso ni Dongan” yang artinya “Kegelisahan Dalam Perkawanan” ia tulis sembari mengingat kembali kenangan akan kenakalan yang pernah ia dan teman-temannya lakukan sewaktu remaja di kampung halamannya, Prapat.
Pangalo! bermaksud menyanyikannya dalam Bahasa Batak agar bisa membawa kembali kenangan tersebut.
Sepenggal lirik, “Ah, loja tahe. Apala satokin on maradi jo ate. Lalap dimuruhi tondiki gabe gale. Nian siholdo roha nami tu ekkel ni da inang nang amonge….” yang artinya “Ah, capek sekali. Santai dululah sejenak. Dimarahi terus, jiwaku jadi lemah. Padahal kami rindu pada senyum dan tawa ayah ibu kami….” dan potongan lirik yang berisi olokan lainnya ini banyak dijumpai pada lagu “Holso ni Dongan”.
Lagu “Holso ni Dongan” ini masih tetap diproduksi dan direkam di Ringo Records, label musik indie di Medan dan diproduseri juga oleh sang sahabat ideologisnya, Tengku Ariy.
Semua lagu pada album kedua Pangalo! rencananya akan digarap di Ringo Records, Degilhouse.
Di lagu kedua ini Pangalo! kembali menghadirkan rapalan rap-nya dengan dibalut dengan musik berbau old-school.
Dikarenakan lagu ini melibatkan anak-anak muda yang sering nongkrong di Ringo yakni The Ringos (Tengku Ariy, Holong Paradika, dan Evan Ewaldo Tobing) yang juga mengisi di album Perempuan Sabana milik Edacitra yang juga bergaya old school, maka single ini juga banyak dipengaruhi musik old school seperti broadway 70-an.
Baca juga: Akan Rilis Album Ketiga, Band Medan Syuthay Singgung Isu Politik Lewat Lagu
Di dalam lagu ini juga mengandung instrumen tradisi Batak yaitu gondang Batak. Videoklip “Holso Ni Dongan” digarap oleh teman-teman sepermainan Pangalo! di Prapat, yakni Supardi Sinaga, Barse Silalahi, and Leo Sagala. Di video ini, Pangalo! sengaja menunjukkan keseharian remaja di tanah kelahirannya dan keindahan Danau Toba.
Jika sebelumnya lagu “Umbak Hangoluan” dihadiahkan oleh Pangalo! untuk sang ayah yang dirilis pada hari lahir sang ayah, maka lagu kedua ini ia menuliskannya sebagai hadiah untuk dirinya sendiri karena lagu kedua ini dirilis tepat pada hari ulang tahunnya.
Kira-kira lagu-lagu Pangalo! selanjutnya akan dirilis di momen apa lagi ya? Jika ingin menyaksikan videoklip “Holso Ni Dongan” silakan menuju akun Youtube Pangalo! sekarang juga dan audio digital “Holso Ni Dongan” di Spotify dan platform lainnya akan rilis pada tanggal 30 Maret 2022 nanti.
(cr14/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Artwork-lagu-Holso-Ni-Dongan-yang-dirilis-Pangalo.jpg)