Berita Tokoh

INILAH Raja Minyak Sawit di Indonesia, Crazy Rich Medan Asli

Dari kebun sawit lah, terlahir orang-orang terkaya di Indonesia, ternyata ada yang berasal dari Medan dan berdarah Batak

Penulis: Tria Rizki |
HO / Tribun Medan
Crazy Rich Medan yang Asli 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN – Industri kelapa sawit sudah menjadi komoditas yang berkontribusi besar pada cadangan devisa negara.

Dari kelapa sawit dapat menghasilkan berbagai produk kebutuhan masyarakat, diantaranya minyak goreng yang saat ini lagi naik daun.

Dari kebun sawit lah, terlahir orang-orang terkaya di Indonesia, ternyata ada yang berasal dari Medan dan berdarah Batak

Mereka adalah deretan konglomerat yang masing-masing menguasai ratusan ribu hektare perkebunan kelapa sawit lengkap dengan pabrik pengolahan CPO.

Berikut Tribun Medan suguhkan sosok Raja Minyak Sawit Asal Medan yang tajir melintir : 

1. Sukanto Tanoto

Sukanto Tanoto atau Tan Kang Ho lahir Belawan, Medan (25 Desember 1949), adalah seorang pengusaha asal Medan yang dikenal dengan julukan “Raja Garuda Mas”.

Sukanto Tanoto alumni dari SD Tionghoa di Belawan, dan melanjutkan sekolahnya di Sekolah Tionghoa di Medan. 

Dia adalah anak sulung dari tujuh bersaudara yang semuanya laki-laki, ayahnya seorang imigran dari kota Putian, Tiongkok. 

Sukanto Tanoto termasuk dalam deretan orang terkaya di Indonesia, dia diberi julukan Raja Garuda Mas karena memiliki grup usaha Royal Garden Eagle International (RGEI) yang berbasis di Singapura. 

Awal mula terjun dalam dunia bisnis di tahun 1966 yang memiliki toko mobil, namun ayahnya sakit sehingga dia yang mengambil alih tugas ayahnya. 

Selanjutnya di tahun 1967, dia merintis bisnisnya sebagai pemasok suku cadang dan di bidang jasa konstruksi untuk industri minyak, lalu dia membudidayakan kelapa sawit melalui perusahaannya Inti Indo Sawit Sejati tahun 1970. 

Selang enam tahun kemudian, dia membentuk CV Karya Pelita  atau sekarang yang dikenal dengan Royal Golden Eagle International (REGI) yang bergerak dalam bisnis kayu lapis. 

Bisnisnya meluas hingga ke Malaysia, di tahun 1976 dia mendirikan PT. Bina Sarana Papan, dia menjalankan bisnis kelapa sawit dan minyak goreng merek Camar adalah satu diantaranya yang dia produksi. 

Tak berpuas hati, Sukanto Tanoto mendirikan bisnis lain yang masih dalam bidang sumber daya alam seperti kelapa sawit, kehutanan, pulp, kertas, dan pembangkit tenaga listrik. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved