Berita Sergai Terkini

HABISKAN Dana 9 Miliar, Jalan Penghubung 2 Desa yang Baru Diresmikan Bupati Sudah Retak dan Hancur

Adapun biaya yang dihabiskan dalam pembangunan ruas jalan ini sebesar Rp. 9.105.128.460,00 yang dikerjakan oleh CV. Dhillon.

TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD ANIL RASYID
Satu di antara titik lokasi di jalan yang retak dan hancur di Desa Sei Parit menuju Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara, Kamis (17/3/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Jalan yang menghubungkan Desa Sei Parit menuju Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara, terlihat rusak di beberapa titik.

Pasalnya jalan yang menghubungkan dua desa ini, baru diresmikan pada 5 Januari 2022 lalu oleh Bupati Sergai, Darma Wijaya.

Namun hanya itungan bulan, jalan tersebut sudah terlihat retak-retak dan hancur.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, peningkatan ruas Desa Sei Parit - Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, dibangun bersumber dari dana PEN ( Pemulihan Ekonomi Nasional ) dengan volume 5.636 X 4 M dan dari APBD tahun 2021 dengan volume 715 X 4 M.

Adapun biaya yang dihabiskan dalam pembangunan ruas jalan ini sebesar Rp. 9.105.128.460,00 yang dikerjakan oleh CV. Dhillon.

"Rusaknya jalan yang menghubungkan dua desa ini terjadi di beberapa titik. Ini udah retak aja baru beberapa bulan setelah di bangun. Padahal Rp 9 miliar loh ini biayanya," ujar Sugeng warga sekitar, Kamis (17/3/2022).

Lanjut Sugeng, kondisi jalan rusak retak serta hancur sudah terlihat sekitar satu bulan belakangan ini.

"kayaknya ini tipis kali pengaspalannya. Dan di sini sering dilalui truk colt diesel," ujar Sugeng.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Serdangbedagai, Johan Sinaga mengatakan bahwa, jalan yang rusak dan baru di resmikan bupati Sergai, masih dalam pemeliharaan dan tanggung jawab pihak ketiga.

"Semua udah kita cek, dan itu semua masih dalam pemeliharan dan tanggung jawab pihak ketiga. Kita sudah informasikan itu, Dalam waktu dekat akan segera di perbaiki," ujar Johan.

"Yang jelas jalan yang rusak-rusak itu akan segera di perbaiki, dan itu masih dalam pemeliharaan hingga bulan Juni 2022," pungkasnya.

(cr23/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved