KEJARI Binjai Musnahkan Ratusan Gram Narkotika, Wakil Wali Kota Binjai Lontar Pesan Ini

TRIBUN MEDAN.com, BINJAI - Kejaksaan Negeri Kota Binjai memusnahkan ratusan gram narkotika jenis ganja, di pelataran parkir kantor, Jalan Tengku Amir Hamzah, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Rabu (16/3/2022).

Selain ganja, pemusnahan juga dilakukan terhadap narkotika berjenjs sabu-sabu dengan berat 34,58 gram, pil ekstasi sebanyak 70 butir, telepon genggam 14 unit dan uang palsu pecahan Rp 50 ribu.

"Pemusnahan barang bukti ini dilakukan karena sudah berkekuatan hukum tetap atau inkrah," kata Kepala Kejari Binjai Muhammad Husein Admaja, dengan didampingi oleh Wakil Wali Kota Binjai Rizky Yunanda Sitepu.

Untuk narkotika jenis sabu, pihaknya melakukan pemusnahan dengan cara dimasukkan ke dalam blender. Sementara itu, ganja dan benda lainnya dimusnahkan dengann cara dibakar.

Husein mengatakan, dalam hal memberantas narkoba, Pemerintah Kota Binjai perlu mengambil sikap tegas. Yakni, membantu aparat penegak hukum dalam bekerja untuk memberantas peredaran narkoba.

"Secara nasional ini adalah masalah paling banyak terjadi. Ada tanggung jawab kepala daerah untuk memberantas narkoba. Kita berharap, agar Pemko Binjai dapat bersinergi bersama dengan Aparat Penegak Hukum untuk dapat menuntaskan masalah peredaran narkoba di Kota Binjai," ungkapnya.

Ia berharap, ke depan Pemko Binjai dan Forkompinda dapat lebih bersinergi menyelesaikan masalah peredaran narkotika.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Binjai Rizky Yunanda Sitepu mengatakan, siap membantu segala bentuk apapun guna memberantas peredaran narkotika.

"Ke depan saya berharap seluruh Forkompinda di Binjai dapat menyatukan dukungan guna memberantas peredaran narkoba yang selama ini sudah meresahkan masyarakat," kata dia.

Dengan adanya pemusnahan ini, ia berharap dapat menjadikan efek jerah bagi para pelaku pengedar narkoba di Kota Binjai. Bila kedapatan, seluruh barang bukti tersebut akan dimusnahkan dan tidak pandang bulu.

Politikus Partai Golkar ini juga berharap, ke depan seluruh masyarakat Kota Binjai dapat memberikan rasa aman bagi lingkungan tempat tinggalnya. Di mana, dengan memberitahukan kepada aparat penegak hukum, bilamana menemui tempat tersebut dijadikan lokasi peredaran atau kampung narkoba.

(wen/tribun-medan.com)