Hut Kabupaten Asahan Diwarnai Unjuk Rasa, Pendemo Kembali Ributi Rehab Rumah Dinas Senilai Rp 2,2 M

TRIBUN-MEDAN.COM,ASAHAN -Hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Asahan yang ke 76 diwarnai aksi unjuk rasa.

Pada kesempatan kali ini, massa menggeruduk kantor DPRD Asahan.

Pendemo yang menggunakan almamater warna merah kembali meributi soal rencana rehab rumah dinas Bupati Asahan yang menelan anggaran hingga Rp 2,2 miliar.

Dalam aksinya itu, massa berusaha menerobos kantor DPRD Asahan hendak menemui Bupati Asahan, H Surya yang tengah melakukan pertemuan dengan Forum Kuminkasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Baca juga: Kisah Kajari Binjai Diteror OTK, Rumah Dinas Dicoret Tanda X Pakai Cat Warna Merah

Namun, usaha pendemo gagal lantaran dihalangi petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Kami hanya ingin bertemu dengan bapak Bupati, kami hanya ingin menanyakan terkait anggaran tersebut untuk dibatalkan," kata Kordinator aksi, Yogi Rahman Ginting, Selasa (15/3/2022).

Karena tak diperbolehkan menemui Bupati Asahan, massa memblokade jalan yang merupakan jalan lintas Sumatera.

Akibatnya, arus lalu lintas macet total hingga memicu antrean panjang kendaraan.

Baca juga: Rakyat Lagi Susah, Pemkab Asahan Malah Ingin Rehab Rumah Dinas Bupati Habiskan Uang Rp 2,2 Miliar

"Kami hanya meminta masuk untuk bertemu bapak bupati. Sudah sembilan kali kami melakukan aksi tapi bapak tidak pernah menemui kami. Kami blokade jalan ini," katanya.

Ia mengatakan, Bupati Asahan merupakan sosok pemimpin yang tidak memikirkan kepentingan masyarakat dengan menganggarkan dana Rp 2,2 miliar untuk kepentingan pribadinya.

"Bapak Bupati Asahan hanya memikirkan dirinya sendiri untuk membangun istananya berupa Rp 2,2 miliar," katanya.(cr2/tribun-medan.com)