Bocah Kembar Tertabrak Moge

Susi Pudjiastuti Bereaksi 2 Bocah Kembar Pangandaran Ditabrak Rombongan Moge: Sudah saatnya

Lewat akun Twitter terverifikasinya, Susi Pudjiastuti mantan Menteri KKP itu buka suara. "Sudah saatnya touring moge diatur dengan ketat," kata dia d

Kolase Tribun Medan
Pengendara moge tabrak bocah kembar dan Susi Pudjiastuti 

TRIBUN-MEDAN.com - Pengendara moge tabrak mati bocah kembar di kampung halaman Susi Pudjiastuti di Pangandaran pada Sabtu (12/3/2022).

Lewat akun Twitter terverifikasinya, Susi Pudjiastuti mantan Menteri KKP itu buka suara.

"Sudah saatnya touring moge diatur dengan ketat," kata dia dikutip dari cuitannya, Minggu (13/3/2022).

Saksi di lokasi kejadian, Idin, menyebut, rombongan touring moge itu melaju kencang sebelum kejadian kecelakaan maut itu.

Saat bersamaan, ada bocah kembar bernama Hasan Firdaus dan Husen Firdaus menyebrang. Bocah itu pun terpental ke selokan dan nyawanya tak tertolong.

"Jalan di Indonesia terutama country side/ daerah tidaklah luas/ lebar & banyak yg melewati perkampungan. Disiplin Moge dalam touring untuk mematuhi dan waspada terhadap kecelakaan yg bisa fatal seharusnya menjadi hal yg wajib," kata dia.

Seusai kecelakaan maut itu, sebagai bentuk kekesalan, warga pasang spanduk bertuliskan,

"kepada Harley Davidson hargai manusia"

Warga memperhatikan tulisan di spanduk setelah kecelakaan maut yang mengakibatkan dua bocah kembar meninggal dunia
Warga memperhatikan tulisan di spanduk setelah kecelakaan maut yang mengakibatkan dua bocah kembar meninggal dunia (Tribun Jabar/Padna)

Spanduk tersebut dipasang di samping jalan raya sekitar lokasi kejadian dua bocah kembar mati ditabrak pengendara moge, di Jalan Raya Kalipucang - Pangandaran.

Satu warga setempat sekaligus keluarga korban, Habibi Syafarudin (48) menyampaikan, spanduk itu ungkapan yang ditulis warga.

"Bukan hanya Keluarga, warga disini juga sempat geram dengan adanya anak yang tertabrak motor gede," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id di sekitar rumah duka, Sabtu (12/3/2022) sore.

Kata dia, pengendara moge itu berjalan seperti yang punya jalan sendiri padahal dikawal oleh pihak kepolisian.

"Jadi, Saya harapkan ke depannya ada tindaklanjuti supaya tidak terjadi lagi (korban yang ditabrak Moge). Dan sekarang, kami minta ada pertanggungjawaban dari pihak kepungurusan dari Harley Davidson Indonesia," ujar Habibi.

Duit Rp 50 Juta

Alih-alih bertanggung jawab secara hukum atas kematian bocah kembar, kedua pelaku memberi uang Rp 50 juta dan menganggap kasus itu selesai tanpa ada tuntutan hukum.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved