Oknum TNI Polri Terlibat Kerangkeng Maut
5 OKNUM POLISI Diduga Terlibat Kekejian Kerangkeng Maut, Polda Sumut Lontar Statemen Ini
"Propam dan Ditreskrimum sudah mendalami beberapa anggota Polri yang diduga mengetahui kasus kerangkeng manusia Terbit," kata Hadi.
TRIBUN-MEDAN.com - Kerangkeng manusia yang dimiliki Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin dilabeli kerangkeng maut.
Betapa tidak, peristiwa keji berlanjut pada temuan-temuan para manusia yang dikerangkeng ada yang meninggal dan dikuburkan. Benyak lembaga terpercaya telah menyibak tabir gelap tersebut, mulai dari Komnas HAM, Polda Sumut, hingga Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Selaras dengan temuan itu, informasi teranyar yang tak kalah mengagetkannya adalah dugaan keterlibatan tujuh oknum TNI dan 5 oknum Polri.
Terkhusus dugaan keterlibatan 5 oknum polisi, Polda Sumut membenarkan bahwa ada keterlibatan 5 oknum polisiterkait kasus kerangkeng manusia Bupati Langkat non aktif Terbit Rencana Peranginangin.
Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada Tribun Medan, Kamis (10/3/2022).
"Propam dan Ditreskrimum sudah mendalami beberapa anggota Polri yang diduga mengetahui kasus kerangkeng manusia Terbit," kata Hadi.
Dia mengatakan kelima oknum tersebut telah diperiksa dan dimintai keterangan oleh pihaknya.
Sejauh ini, belum ada penetapan tersangka.
Ada lun perihal keterlibatan anak Terbit yakni Dewa Peranginangin juga masih didalami Polda Sumut.
"Itu baru sekali diinterogasi terkait kasus kerangkeng manusia Terbit," ujarnya.
Ada pun berdasarkan investigasi LPSK ada beberapa oknum polisi yang berperan dalam kasus Kerangkeng Manusia Terbit Peranginangin.
Di antaranya, AKP HS berstatus sebagai saudara ipar Terbit. Aiptu RS dan Bripka NS sebagai ajudan. Briptu YS sebagai penjemput penghuni kerangkeng yang kabur.
Bripda ES berperan sebagai penjemput penghuni kerangkeng dan melakukan penganiayaan.
(cr8/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Konferensi-Pers-Komnas-HAM-terkait-Kerangkeng-Bupati-Langkat.jpg)