Wartawan Dianiaya

Jatanras Polda Sumut Ikut Kejar Oknum OKP yang Menganiaya Wartawan di Madina

Polda Sumut mengerahkan tim Jatanras untuk menangkap penganiaya wartawan di Kabupaten Madina

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/HO
Suasana saat pengeroyokan wartawan media online Jeffry, di Lopo Mandailing Coffe, SPBU Aek Galoga, Madina, Jumat (4/3/2022) malam. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Polisi telah mengantongi dan mengidentifikasi para pelaku penganiayaan wartawan bernama Jefri Barata Lubis.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan, saat ini Polda Sumut turut membantu Polres Madina untuk mengungkapkan kasus tersebut.

Setelah kejadian itu, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan meminta keterangan dari korban.

Baca juga: IDENTITAS Para Pelaku yang Pukuli Wartawan di Madina Telah Diketahui, Polisi akan Tindak Tegas

"Dalam kasus penganiayaan terhadap wartawan, Polres Madina dan Jatanras Polda Sumut sudah meminta keterangan korban dan beberapa saksi lainnya" kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Minggu (6/3/2022).

Ia juga mengatakan, petugas juga telah mengantongi identitas para pelaku yang diduga merupakan anggota Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP).

Hadi juga berjanji, akan mengusut kasus penganiayaan tersebut hingga tuntutas dan menindak para pelaku.

"Indentitas para pelaku sudah kita kantongi. Percayakan kasusnya kepada kami, secepatnya akan ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku," sebutnya.

Baca juga: PERINTAH KAPOLRES ke Pemukul Wartawan, AKBP Reza: Serahkan Diri Atau Kami Tindak Tegas dan Terukur

Sebelumnya, Jeffry Barata Lubis yang merupakan wartawan media online topmetro.news, dianiaya oleh gerombolan anggota OKP di Lopo Mandailing Coffe, SPBU Aek Galoga, Madina, Jumat (4/3/2022) malam.

Menurut informasi, kekerasan yang menimpa wartawan media online itu diduga terkait pemberitaannya yang menyudutkan salah satu Ketua OKP di kabupaten Madina.

Selain itu, santer dikabarkan penganiayaan akibat pemberitaan Jeffry soal kasus tambang emas ilegal di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Jeffry menerangkan, sebelum pengeroyokan terjadi dia menerima telepon dari ketua OKP tersebut melalui telepon temannya.

Disitu dia diajak bertemu dengan anggota ketua OKP tersebut di lokasi kejadian.(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved