KASUS COVID 19
VIRAL Jackie Chan Dorong Kardus Berisi Alat Medis dan APD, Turun Tangan Bantu Petugas di Lapangan
Melihat kondisi angka Covid-19 yang semakin tinggi, baru-baru ini bintang Hong Kong Jackie Chan telah ikut membantu dengan menyumbangkan persediaan me
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.com – Kasus COVID-19 di Hong Kong diketahui semakin meningkat.
Rumah sakit-rumah sakit diketahui kewalahan dengan beberapa pasien, termasuk orangtua dan terpaksa dibiarkan berbaring di luar dalam cuaca dingin.
Melihat kondisi angka Covid-19 yang semakin tinggi, baru-baru ini bintang Hong Kong Jackie Chan telah ikut membantu dengan menyumbangkan persediaan medis.
Baca juga: Tak Munafik, Pengakuan Jujur Jackie Chan Punya PSK Langganan Nomor 9
Baca juga: 7 Fakta Putri Jackie Chan, Lahir dari Hubungan Gelap, Tak Diakui hingga Nikahi Pacar Sesama Jenisnya
Hal ini diikuti dengan fakta bahwa Hong Kong mengalami lonjakan kasus COVID-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Menurut laporan Online Today, bintang berusia 67 tahun itu menyumbangkan 100.000 kotak alat rapid test COVID-19, 1 juta masker, serta 30.000 set Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas kesehatan.
Outlet media juga berbagi bahwa Jackie Chan baru-baru ini terlihat di Xiamen membantu mengatur transportasi pasokan medis ke Hong Kong.
Setelah melihat jumlah kotak yang perlu dimuat, Jackie, yang mengenakan pakaian olahraga dan sepatu kets, menyingsingkan lengan bajunya untuk membantu juga.
Laporan tersebut memujinya atas proaktifnya.
Mereka juga berbagi bahwa sang bintang bahkan memastikan untuk berfoto bersama dengan para pekerja yang hadir sebelum dia pergi.
Menurut laporan, Hong Kong mencapai tertinggi harian baru 55.353 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi pada 2 Maret.
Hong Kong Akan Tes Massal Seluruh Warga karena Kasus Covid-19 Tinggi
Hong Kong akan melakukan tes Covid-19 massal kepada warga negaranya yang berjumlah sekitar 7,5 juta orang pada Maret 2022.
Kebijakan itu diterapkan setelah melihat tingkat penyebaran tinggi akibat varian Omicron.
"Seluruh populasi akan diuji tiga kali pada Bulan Maret," kata Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam, melansir AP News, Minggu (27/2/2022).
Ia mengatakan, kapasitas tes tersebut akan ditingkatkan menjadi satu juta per hari atau bahkan lebih.
“Karena kami memiliki populasi sekitar tujuh juta orang, tes akan memakan waktu sekitar tujuh hari,” katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Jackie-Chan-angkut-kardus-berisi-alat-medis-dan-APD.jpg)