Permukiman di Kabupaten Sergai Masih Terendam Banjir, Air Berwarna Kecokelatan Genangi Rumah Warga

TRIBUN-MEDAN.COM, SERGAI - Banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara, khususnya di Desa Sei Rampah hingga kini tak kunjung surut, Rabu (2/3/2022).

Curah hujan yang tinggi sejak Senin (28/2/2022) hingga Selasa (1/3/2022), serta meluapnya Sungai Bedagai, membuat ratusan rumah terendam. 

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sergai, Marnangkok Gultom mengatakan, saat ini ada update tambahan 20 rumah di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah yang terkena banjir. 

Baca juga: 245 Rumah dari Tujuh Dusun di Desa Sei Rampah Terendam Banjir, Berikut Penjelasan Kades Sei Rampah

Gultom bilang, total saat ini sudah sebanyak 295 rumah yang terdampak banjir di Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah. 

Sementara itu, tidak hanya di Kecamatan Sei Rampah saja yang terkena banjir, Kecamatan Sei Bamban juga ada sekitar 125 rumah rumah warga yang terdampak banjir.

Kecamatan Dolok Masihul ada sekitar 282 rumah warga yang terdampak banjir. Dan Kecamatan Tebingtinggi rumah warga yang tedampak banjir sebanyak 192 rumah. 

Baca juga: 11 Kecamatan di Medan Terendam Banjir, Areal Persawahan Warga Rusak

"Total keseluruhan terdampak banjir Kab Sergai yaitu 894 rumah," ujar Gultom. 

"Hanya di Kecamatan Sei Rampah aja yang naik sedikit. Sedangkan Kecamatan Sei Bamban surut sedikit, Kecamatan Dolok Masihul sudah surut, Kecamatan Tebingtinggi surut sedikit," sambungnya. 

Lanjut Gultom, data rumah yang terdampak banjir masih bersifat sementara. 

"Mudah-mudahan hari ini surut, karena ini tinggal air kiriman dari hulu sungai. Cuaca di Sergai hari ini cerah," tutup Gultom. (cr23/tribun-medan.com)