Berita Toba

910 Pelajar di Kabupaten Toba Bersaing Masuk SMA Unggulan, Ini yang Dilakukan Dinas Pendidikan

Pemkab Toba melakukan berbagai upaya agar anak-anak di Kabupaten Toba bisa masuk sekolah unggulan

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/MAURITS PARDOSI
Kadisdik Toba Rikardo Hutajulu adakan pelatihan untuk pelajar di Kabupaten Toba 

TRIBUN-MEDAN.COM,TOBA – Sebaanyak 910 pelajar di Kabupaten Toba akan bersaing masuk SMA unggulan

Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkab Toba lewat Dinas Pendidikan mengadakan pelatihan di berbagai lokasi yang ada di Kabupaten Toba

“Untuk mewujudkan visi Kabupaten Toba ‘Unggul dan Bersinar’, melalui subvisinya menciptakan SDM yang unggul dan handal itu, salah satu program yang kita lakukan adalah meluluskan sebanyak-banyaknya siswa dan siswi SMP di Kabupaten Toba itu ke SMA Unggul; SMA Unggul Del dan Asrama Yayasan Tunas Bangsa Soposurung Balige,” ujar Kadis Pendidikan Toba, Rikardo Hutajulu, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Polres Toba Gelar Latihan Pra Operasi Dalam Rangka Operasi Kepolisian Kewilayahan

Pihaknya juga meninjau langsung proses pelatihan yang melibatkan banyak pihak tersebut.

“Jadi ada empat langkah yang sudah kami persiapkan untuk membina anak-anak. Yang pertama ada 46 pelajar yang kami bina di daerah Pintu Pohan yang ditangani langsung bimbingan belajar (bimbel), dan itu sudah dimulai pada tanggal 6 sampai 25 Januari 2022. Kami sudah monitoring di sana,” terangnya.

Dia mengatakan, ada 52 pelajar yang dibina melalui kerja sama Pemkab Toba dengan MMC.

"Ini dilatih oleh timnya Surya Institut. Dan yang 52 ini adalah rangking-rangking dari hasil try out kita yang kita lakukan pada bulan Januari yang lalu,” ungkapnya.

Baca juga: Ops Keselamatan Toba 2022, Kapolres Tapteng: Wujudkan Kamseltibcar dan Putus Mata Rantai Covid-19

Para pelajar tersebut disediakan kelas dan pembelajaran khusus.

Apa saja yang dibutuhkan dalam test masuk SMA Unggul tersebut sudah dipersiapkan dalam kelas khusus itu.

“Yang ketiga, ada 150 pelajar yang dibina oleh guru-guru yang sudah dilatih khusus oleh Tim Surya Institut. Jadi, yang 150 ini bertempat di lima titik, yaitu di Habinsaran (Habornas), Silaen, Porsea, Laguboti dan Balige. Masing-masing lokasi tersebut satu titik,” sambungnya.

“Latihan khusus ini dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga 15.30 WIB. Anak-anak kita diberi makan sehingga mereka tetap belajar dan fokus di situ. Ada juga 662 pelajar lagi yang diluar yang tiga tadi. Mereka dibina di sekolah masing-masing,” ungkapnya.

Baca juga: Polres Pematang Siantar Apel Ops Mandiri Kewilayahan Keselamatan Toba 2022

Ia berharap dengan adanya pelatihan khusus itu, lebih dari 100 pelajar SMP di Kabupaten Toba mendapat tempat duduk di dua SMA Unggul tersebut.

“Dan sebelum kita melakukan kerja sama dengan misalnya MMC dan yang lain, mereka sudah dilatih secara khusus di sekolah masing-masing. Dan itu sudah kita kawal sejak bulan Oktober 2021 yang lalu. mereka sudah dilatih namun belum fokus, nah baru bulan Januari ini mereka sudah fokus. Mereka dikarantina dari mereka yang tidak ke SMA Unggul Del,” terangnya. (cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved