Kasihan Sekali, Wanita Paruh Baya Ditabrak Lari Hingga Tewas Dekat Pasar Horas

TRIBUN-MEDAN.COM, SIANTAR- Seorang wanita paruh baya meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari di Jalan Sutomo, Kota Siantar, Rabu (23/2/2022) pagi.

Perempuan berusia 51 tahun itu ditemukan terbujur tak berdaya oleh warga yang kebetulan beraktivitas di Pasar Horas.

Korban yang belakangan diketahui bernama Sri Handayani merupakan warga Kampung Tempel, Nagori Pematang Sahkuda, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.

Kanit Laka Lantas Polres Siantar, Ipda Saji menyampaikan, korban ditemukan sudah dalam kondisi sekarat karena mengalami luka-luka. Korban ditemukan sekitar Pukul 06.00 WIB. 

Baca juga: Jasad Pria Penuh Luka Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalan, Polisi Menduga Korban Tabrak Lari

"Dari hasil keterangan warga, korban ditabrak oleh mobil box yang tidak diketahui nomor polisinya saat menyebrang di Jalan Sutomo," ujar Saji.

Lanjut Ipda Saji kembali, usai ditabrak mobil box misterius tersebut.

Korban ditinggal begitu saja dengan penuh luka.

Namun beruntung oleh warga yang kebetulan berada di Pasar Horas menolong korban dan membawanya ke rumah sakit.

"Korban sempat ditolong warga yang dari Pasar Horas ke rumah sakit. Tapi korban meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan medis," ujarnya Ipda Saji ketika dihubungi.

Baca juga: Nasib Artis Ini Dulu Pernah Tak Diakui Sebagai Istri Pejabat hingga Kini Jadi Korban Tabrak Lari

Saji menyampaikan, jenazah korban sudah dijemput oleh pihak keluarga dan telah disemayamkan di rumah duka.

Adapun kronologis kejadian kecelakaan yang menewaskan seorang wanita tersebut, bermula saat mobil box yang tidak diketahui nomor polisinya datang dari arah Ramayana melaju lurus menuju Jalan Sudirman.

Sementara korban selaku pejalan kaki, sedang menyebrang dari sisi kanan ke sisi kiri jurusan mobil tersebut.

Kecelakaan pun terjadi dan menghempas korban ke aspal.

Baca juga: Kasihan Pedangdut 51 Tahun Ini, Pingsan Korban Tabrak Lari Angkot, Pernah Dinikahi Menteri

Ipda Saji menghimbau kepada masyarakat jika mengetahui mobil yang menabrak korban hingga meninggal dunia tersebut agar melaporkannya kepada pihak kepolisian secara resmi.

"Saat ini kita tengah mencari CCTV untuk dapat melihat mobil yang menabrak korban. Masalahnya beberapa CCTV yang kita lihat tidak ada mengarah ke jalan," tutupnya.(alj/tribun-medan.com)