Sawah Lukis, Tempat Wisata di Kota Binjai, Bisa Santap Makanan di Tengah Persawahan

TRIBUN MEDAN.COM, BINJAI- Sawah Lukis, di Jalan Pertamina Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara, lokasi cocok menyantap hidangan di tengah persawahan, Senin (2/8/2021). 

Lokasi yang baru saja dibuka ini, kini sudah ramai dikunjungi oleh pengunjung, baik itu warga Kota Binjai dan luar daerah. 

Baca juga: Ternyata Tak Hanya Baik bagi Kesehatan, Buah Naga Juga Memiliki Manfaat untuk Kecantikan

Kini, lokasi Sawah Lukis menjadi tempat pengunjung untuk berburu foto, yang diabadikan di media sosial. 

Jika berangkat dari Kota Medan, Anda dapat mengambil jalur ke arah Kota Binjai. Sesampainya di Kota Binjai, Anda dapat mengambil jalur alternatif ke Jalan Megawati. 

Setelah keluar dari Jalan Megawati, Anda mengambil jalur laju ke arah Kota Stabat.

Tidak perlu tersesat, di jaman sekarang ini, Anda dapat menggunakan penunjuk arah, melalui aplikasi Google Map. 

Saat di lokasi, Anda dapat langsung melihat hamparan sawah terbentang di Jalan Pertamina, Kota Binjai. 

Pemandangan hijau dan udara segar akan menyambut Anda, bila sudah masuk ke area persawahan.

Baca juga: INILAH Lokasi Rumah Sakit Darurat di Kota Medan, Antisipasi Melonjaknya Covid-19

Tidak perlu khawatir menguras kantong, untuk masuk ke lokasi Sawah Lukis, hanya membeli minuman se-harga Rp 15 ribu, yang sudah disediakan pengelola.

"Saya baru pertama kali datang ke sini, tempatnya sangat indah. Cocoklah untuk masa pandemi saat ini, harga yang ditawarkan tidak menguras kantong," kata Denis, warga Kota Medan. 

Apabila pengunjung merasa lapar, ada beberapa jajanan tradisional yang ditawarkan kepada pengunjung.

Bila sudah memesan makanan, pengunjung dapat menyantapnya sambil melihat hijuanya area persawahan. 

"Sangat indah makan di tengah-tengah sawah. Sangat jarang sekali mendapatkan suasana seperti ini di perkotaan," ungkapnya. 

Sambil makan, jika waktu sore hari, Anda dapat melihat matahari terbenam yang menyinari sawah. 

Baca juga: Apa Motif Heriyanti Anak Akidi Tio Berbohong Beri Sumbangan Rp 2 Triliun? Ini Kata Polda Sumsel

Jam operasionalnya adalah setiap hari mulai pukul 09.00–19.00 WIB, dan setiap akhir pekan mulai pukul 07.00–19.00 WIB.

Pada masa pandemi Covid-19 saat ini, pengelola memberlakukan aturan ketat terhadap pengunjung. Di mana, jumlah kehadiran akan dibatasi, agar tidak terjadinya penumpukan orang. 

Selain itu, pengelola menyediakan tempat pencuci tangan bagi para pengunjung. Lalu, setiap pengunjung yang datang juga wajib mengenakan masker saat berada di lokasi. 

(wen/tribun-medan.com)