Kegagalan PSMS Tembus Liga 1, Eks Pemain Dukung Bobby Nasution Urus Klub 'Ayam Kinantan'

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gagalnya PSMS Medan menembus kasta persepakbolaan tertinggi di Tanah Air sehingga kini harus berlaga di Liga 2, menjadi keprihatinan bagi pendukung. 

Banyak pihak menuturkan, Bobby Nasution mesti ikut membantu PSMS Medan berbenah untuk mencapai kejayaan. 

Dilansir dari situs resmi www.pemkomedan.go.id, keprihatinan Bobby Nasution terhadap klub kebanggaan masyarakat Medan itu pun mendapat tanggapan dari bekas pemain PSMS, Reswandi. 

Diungkapkan pelatih sepakbola PPLP Sumut itu, sosok Bobby Nasution memiliki jiwa kepemimpinan yang dinilai mampu untuk membawa PSMS kembali maju dan berjaya seperti waktu lalu. 

Apalagi, dengan kebijakannya merenovasi Stadion Teladan jadi bukti bahwa Bobby Nasution punya pemikiran yang maju.

"Ada figur dan sosok baru yang berenergi yang harus mengelola PSMS Medan yaitu Pak Wali Kota Bobby Nasution. Saya melihat, beliau punya jiwa leadership yang tinggi dan mumpuni yang insya Allah bisa membawa PSMS Medan kembali berjaya," ujar Reswandi, Kamis (17/2/2022).

Sebagai mantan penggawa skuat berjuluk Ayam Kinantan, Reswandi berharap kepengurusan dan manajemen dapat direstrukturisasi dengan yang baru. 

Tujuannya, agar timbul rasa kepercayaan masyarakat Kota Medan sehingga PSMS bisa kembali berjaya, profesional dan mandiri.

Apalagi Ayam Kinantan dianggap sudah terlalu lama mendekam di kasta kedua sepakbola Tanah Air. 

"Jadi, besar harapan kami, khususnya saya pribadi agar Pak Bobby Nasution mau ikut andil dalam memajukan PSMS kembali dan membawa PSMS ke Liga 1. Bravo PSMS, Bravo Bobby Nasution," pungkas pemain yang dulunya berperan sebagai palang pintu tim yang berlambang daun tembakau ini.

Sebagai wujud komitmen, menantu Presiden RI Joko Widodo ini pun merenovasi dan membenahi Stadion Teladan yang menjadi homebase PSMS Medan. 

Untuk mewujudkan itu, Bobby Nasution telah mengalihkan kewenangan pengelolaan fasilitas olahraga di Kota Medan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) agar Pemko Medan bisa mendapat bantuan dari Kemenpora RI.

Langkah tepat dan benar mesti diambil untuk memajukan kembali kejayaan PSMS Medan.

Orang nomor satu di Pemko Medan tersebut mengatakan, dibutuhkan kolaborasi yang kuat dengan berbagai pemangku kepentingan.

Hal ini, ungkap Bobby, agar cita-cita, tujuan dan keinginan membawa PSMS berjaya dan bisa berlaga kembali ke kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia dapat diwujudkan.