MotoGP
JELANG MotoGP Indonesia 2022 di Mandalika, Sirkuit Bakal Dibuka untuk Publik Biar Bersih
Sirkuit Mandalika, seperti diketahui, dikritik pembalap MotoGP karena lintasan yang kotor dengan partikel debu dan kerikil.
TRIBUN-MEDAN.com - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menerima masukan untuk membuka Sirkuit Mandalika bagi masyarakat umum.
Tujuannya demi kondisi Sirkuit Mandalika jadi bersih jika dipakai oleh umum.
Adapun balapan MotoGP Indonesia 2022 akan dihelat pada 18-20 Maret.
Sirkuit Mandalika, seperti diketahui, dikritik pembalap MotoGP karena lintasan yang kotor dengan partikel debu dan kerikil.
Hujan yang mengguyur pada malam hari sebelum tes memperburuk kondisi aspal yang disebut berlumpur.
Pembalap juara MotoGP, Joan Mir (Suzuki Ecstar) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), menilai Sirkuit Mandalika berbahaya untuk balapan.
Baca juga: Penampakan Tangan Juara MotoGP 2021 Luka-luka Seusai Jalani Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika
Pasalnya, trek yang kotor menyulitkan pembalap untuk menyalip. Opsi jalur yang bisa dilalui terbatas karena racing lineyang sempit.
Selain karena aktivitas pembangunan di dalam dan luar sirkuit, kotornya Sirkuit Mandalika juga disebabkan minimnya kegiatan di atas lintasan.
Sirkuit Mandalika tidak dipakai sejak gelaran Asian Talent Cup dan World Superbike pada November tahun lalu.
"Kekurangan kita adalah sejak WSBK bulan November, jadi setelah itu tidak dipakai dua bulan," kata Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, dalam konferensi pers virtual, Rabu (16/2/2022).
Baca juga: Aleix Espargaro Terpeleset di Tikungan Pertama Hari Terakhir Tes Pramusim MotoGP 2022 di Mandalika
"Ditambah lagi debu ekstra banyak dari depan sisi pembangunan jalan, kemudian di dalam ada pembangunan jalan juga, ada pembangunan tribun,".
"Semua debu ini selama dua bulan ini numpuk di dalam lintasan masuk ke sela-sela agregat itu yang menyebabkan debu," ujarnya.
Pendapat ini barangkali kontradiksi dengan anggapan bahwa barang akan lebih bersih jika jarang dipakai.
Namun, Race Direction MotoGP, Mike Webb, membeberkan bahwa debu justru akan terangkat dengan sendirinya jika dilalui kendaraan.
Logikanya, komponen aerodinamika pada kendaraan akan 'menyedot' partikel debu keluar dari lintasan.
Baca juga: Kerikil Sirkuit Mandalika dari Penambang Lokal dan Disebut Tak Sesuai Sfesifikasi untuk Balapan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ESPargaro-terjatuh-di-mandalika.jpg)